Aceh Tamiang/ Buser Siaga – Terkait adanya pemberitaan di salah satu Media Online Datuk Kampung ( Desa ) Mekar Jaya Kecamatan Rantau Aceh Tamiang Sofyan bercetus ke Media Ini, dengan mengatakan ” saya tidak pernah menjual tanah bekas pelepasan HGU PT . BETAMI seperti yang di beritakan oleh salah satu Media Online lain ” saat di wawancara Media ini , Datuk Sofyan menjelaskan ” tudingan jual tanah HGU itu tidak benar. Terkait urusan uang , saya dengan Ey itu ada melakukan pinjaman uang senilai Rp.50.000.000 ( Lima Puluh Juta Rupiah) secara pribadi dengan cara kekeluargaan uang itupun kegunaannya untuk membantu menutupi hutang DR.Ir ketika dia ada permasalahan di Desa Landuh ucap Sofyan, menjelaskan secara rinci.
Di katakannya jadi , ” tidak ada sangkut pautnya dengan jual beli tanah HGU yang di tudingkan ke saya tegas Sofian.
Lebih jauh Sofian menjelaskan ” itu Sumber DR Ir yang disebutkan oleh salah satu media lain, dia sebelumnya orang dekat sama saya dulu dan banyak saya bantu, tetapi karena sesuatu hal diduga ada memiliki kepentingan pribadi kini berpaling telah berseknaro menjelekan saya di mata publik ujarnya, tanpa menjelaskan lebih jauh ” .ke media.
Dijelaskannya juga ” dulu saya simpatik pada wartawan Media yang menaikan tudingan pada saya tapi kini saya sudah tidak Simpatik lagi , karena sesuatu hal ” ujarnya juga tidak mau menjelaskan panjang lebar dan lebih jauh pada media ini .Kini saya mohon pada Media yang saya percayakan untuk menjelaskannya ke Publik , bukan saya lari atau tidak kooperatif pada Media tetapi kalau media yang hanya mencari cari kesalahan nya orang saja, buat apa ” saya sudah tidak mau melayani kata Sofian .
Sofian juga mengingatkan ” pada Media manapun agar jangan menuding tanpa bukti dan fakta yang jelas , kalau nanti saya sudah hilang kesabaran saya akan lanjutkan secara hukum sesuai yang berlaku ,ini saya masih sabar ingat itu cetus Datok Penghulu ( Kades ) Pada Media ini.
Akhirnya Datuk Penghulu ( Kades ) Mekar Jaya Sofyan mengatakan semua tudingan itu tidak benar hanya menjelekan nama saya di mata Publik, terkait berita ini kita akan diskusi ke pihak hukum untuk melaporkan kasus ini ujarnya pada media menutup pembicaraan ( Tim )
