Proyek Peningkatan Jalan Ruas Jalan Simpang Gayatri – Bumi Nabung Ilir Lamteng Diduga Tidak Sesuai Spek, Bupati Ardito Harus Inpeksi dan Menahan Pembayaran

Blog5 Dilihat

 

 

BUSERSIAGA, COM Lampung Tengah – 10 Proyek Prioritas Bupati Lampung Tengah Nilai Milyaran Rupiah diduga Pengerjaanya rata – rata Tidak Sesuai Spek dan ugal ugalan harus di inpeksi. Pasalnya seperti Proyek Peningkatan Jalan Ruas Jalan Simpang Gayatri – Bumi Nabung Ilir kec. Bumi Nabung nilai Rp. 13.000.000.000,00 sumber dana APBD tahun 2025 nilai lelang elektronik inaproc realisasi Rp. 12.947.554.449,00 yang di menangkan dan dikerjakan oleh penyedia CV. Putra Inti Pratama dari hasil penelusuran dan investigasi timsus PWRI Lampung Tengah beserta Ketua ditemukan banyak kejanggalan dan tidak sesuai spek dan bestek.

 

Pekerjaan tersebut telah di cek kelokasi oleh Timsus PWRI Lamteng berdasar informasi warga masyarakat setempat didapat kondisi pekerjaan pengaspalan lebar 560cm dan pengecoran tepi jalan aspal kanan kiri masing masing lebar 70cm dan tebal 9cm – 10cm. Sebelum PHO proyek (Provisional Hand Over) diminta untuk dilakukan pemeriksaan secara detail dan jika ditemukan tidak sesuai spek harus di lakukan penahanan pembayaran dan pembongkaran untuk menyesuaikan spek.

 

“Jangan sampai PHO dilakukan hanya serimonial saja tanpa dilakukan pemeriksaan yang idealis karena bisa menimbulkan dugaan adanya kong kalikong atau kerjasama antara oknum pejabat yang punya kewenangan dan kontraktor sehingga muncul dugaan kerugian negara (Korupsi berjamaah),”  kata Ferri Arief Ketua PWRI Lampung Tengah.

 

Ditambahkan oleh Al Ahra ketua koordinator tim PWRI Lampung Tengah, “Bupati harus tegas untuk meminta pengajuan pembayaran di tahan dulu jika benar pekerjaan tidak sesuai spek dan bestek,’ tegasnya.

 

 

Bayangkan jika 10 Proyek Prioritas Bupati Lampung Tengah dengan nilai Milyaran dan belasan Milyar Rupiah tersebut pengerjaanya acak acakan semua dengan tujuan untuk mencari keuntungan yang sebesar besarnya yang diduga bisa menimbulkan korupsi besar besaran, APH harus tegas jangan tebang pilih dan tolak gratifikasi untk memproses hukum sesuai dengan tujuan presiden Prabowo dalam membrantas penyakit Korupsi.

 

“Timsus PWRI Lampung Tengah akan turun lapangan berdasar informasi publik untuk kontrol sosial dan meyelamatkan 10 proyek prioritas Bupati Ardito dalam berbenah Lampung Tengah bersama masyarakat,” Kilasnya Al Ahra koordinator timsus PWRI. ( Tim).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *