Banda Aceh .Seorang kepala sekolah (Kepsek) di Aceh mengalami nasib tragis setelah menjadi korban penipuan yang menguras isi rekeningnya. Uang yang seharusnya digunakan untuk membeli Sapi Kurban raib dibawa kabur oleh penipu.
Kepsek SDN 20 Banda Aceh Ramli Spd menceritakan bahwa ia menerima panggilan dari seseorang yang mengaku sebagai petugas dari kantor pajak. Pelaku penipuan tersebut meminta dirinya untuk membuat NPWP terbaru 16 digit, pelaku meminta data informasi pribadi dan kode OTP, yang kemudian digunakan untuk menguras isi rekening korban. “Saya tidak menyangka bahwa saya bisa menjadi korban penipuan seperti ini. Saya merasa diperdaya dan sangat terpuruk,” ungkapnya dengan nada sedih.
Karena uang yang ada di rekeningnya hampir habis, Kepsek tersebut terpaksa mengambil kredit untuk membayar hutang yang ditimbulkan dari penipuan tersebut. “Saya harus mengambil kredit demi menutupi kerugian ini. Sekarang saya terbebani dengan cicilan yang harus saya bayar setiap bulan. Ini sangat memberatkan,” katanya dengan penuh kesedihan.
Kepsek SDN 20 Banda Aceh Ramli berharap agar pihak berwajib dapat mengusut tuntas kasus penipuan ini dan memberikan perlindungan lebih bagi masyarakat dari ancaman kejahatan serupa. “Saya berharap tidak ada lagi yang menjadi korban seperti saya. Pihak bank dan aparat harus lebih waspada dan sigap menangani kasus seperti ini,” pintanya.
Kasus penipuan yang menimpa Kepsek ini menjadi peringatan bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dalam mengelola informasi pribadi dan keuangan. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi di masa depan.
