BUSERSIAGA, COM TANGGAMUS- Pada tanggal 23 april 2024, sebuah peristiwa yang dinantikan oleh masyarakat pekon terwujud dengan penuh semangat. Kegiatan pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa menjadi bukti konkret komitmen pemerintah dalam mendukung kesejahteraan masyarakat di tingkat pedesaan.
Acara ini berlangsung di Kantor Kepala pekon gunung tiga kecamatan ulu belu, menjadi bukti nyata dari kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi serta memberdayakan masyarakat desa/pekon.
Dengan tepat pada pukul 08.00 pagi, acara pembagian dimulai dengan semangat yang penuh. beberapa keluarga penerima hadir dengan harapan baru untuk mendapatkan bantuan yang akan memberikan dampak positif pada kehidupan mereka. BLT Dana Desa kali ini memberikan bantuan senilai 300.000 rupiah kepada setiap keluarga penerima, sebuah jumlah yang dapat membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan pokok dan mengurangi beban ekonomi.
Peristiwa pembagian BLT Dana Desa ini tidak hanya sekadar acara seremonial, tetapi juga mencerminkan bagaimana kerja keras pemerintah dan semangat gotong royong masyarakat dapat berdampak positif. Bantuan ini tidak hanya menjadi stimulus ekonomi di tingkat desa, tetapi juga mengirim pesan kuat tentang arti kemanusiaan dan keadilan sosial.
Melalui acara ini, masyarakat desa/pekon dia merasakan sentuhan nyata dari pemerintah dalam usaha bersama membangun masa depan yang lebih cerah dan berdaya.dan dimana bantuan tersebut tidak boleh diperwakilkan.
Dalam kesempatan ini Kepala pekon Toni mengatakan”program BLT Dana Desa tahun 2024 ini ditujukan untuk 12 kpm penerima yang berada di wilayah pekon gunung tiga. Setiap KPM akan menerima bantuan sebesar Rp 300 ribu selama 6 bulan . “Kami berharap bantuan ini dapat membantu meringankan beban ekonomi keluarga penerima manfaat di pekon gunung tiga,” ujarnya,
Toni juga menambahkan bahwa pembagian BLT Dana Desa tahun 2024 ini dilakukan setelah mempertimbangkan kondisi perekonomian dan sosial masyarakat pekon gunung tiga. “Kami berharap bantuan ini dapat digunakan dengan bijak oleh keluarga penerima manfaat untuk kebutuhan sehari-hari,” tambahnya.(Budi Haryanto)