Aceh Tamiang/  Buser Siaga – Di duga  tempat wisata Sungai pemandian Desa ( Kampung ) Kaloy  Kecamatan  Tamiang Hulu Kabupaten Aceh Tamiang jadi ajang pungutan liar ( Pungli ) dan hingga kini masih berjalan lancar tanpa hambatan.

.

Hal tersebut dilihat dari hasil pantauan Media  di lapangan Sabtu 12 Juli 2025  tempat lokasi pemandian air panas Desa ( Kampung) Kaloy Kecamatan Taniang Hulu Aceh Tamiang, ketika awak Media masuk ke lokasi datang  2 orang wanita tanpa ada pakai atribut meminta uang masuk Rp,5000 ( Lima ribu Rupiah ) per orang tanpa menggunakan tiket ( karcis ) masuk dan tanda bukti Pembayaran.

Kedua wanita pengutip biaya masuk lokasi Wisata yang tidak kami sebutkan namanya di Media ini, ketika di tanya uang ini di setor kemana dan untuk apa mereka mengatakan ” di setor ke  Desa  ke Datok Penghulu ( Kepala Desa .red ) sebagai pengelola ” ujarnya.

Selain uang masuk Rp 5000 ( Lima Ribu Rupiah ) para  pengunjung juga di kenakan uang parkir Kendaraan mobil Rp 10.000 ( Sepuluh Ribu Rupiah ) Roda dua Rp 3000 ( Tiga Ribu Rupiah ) kata si pengutip .

Yang jadi pertanyaan apakah ada Qanun yang mengatur dengan ketentuan jumlah pengutipan itu dan apakah ada di setorkan PAD ke Daerah atau ke Desa ( kampung) atau ke kantong Peribadi seseorang.

Untuk mengetahui masalah ini Media Buser Siaga mencoba menghubungi Datuk Penghulu ( Kepala Desa ) Kaloy Andi melalui telpon Suara HP WA alangkah naifnya ” ternyata seorang Datuk Penghulu ( Kepala Desa.red ) Kampung Kaloy ini sangat arogan dan Sombong jawabannya , betapa tidak ketika awak media ingin ketemu silaturahmi dan ingin konfirmasi terkait pembangunan Desa Kaloy ,Datok langsung menjawab Saya tidak punya waktu untuk ketemu dan langsung berkata mau nanya apa rupanya katanya lagi , ketika di tanya terkait adanya pengutipan uang di lokasi Wisata Kaloy Datuk Penghulu ( Kepala Desa .red ) dengan arogansinya ”  enggak perlu Kau Tanya Setor Kemana Uang itu !! ? Bukan Urusan Kau Itu,!? jawab nya, pada Media melalui Suara Hanpond selularnya.

Terkait masalah ini di harapkan APH khusus tim saber pungli serta instansi terkait dapat menyelesaikan adanya dugaan pungutan liar ini yang sudah berlangsung lama , pungli perhari diduga meraup keuntungan Peribadi ratusan Ribu rupiah hingga satu juta rupiah . ( Zulherman )

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *