Dibackup Tekap 308 Presisi Polres Tanggamus, Polsek Pulau Panggung Tangkap Pelaku Penganiayaan di Ulu Belu

Blog127 Dilihat

 

 

 

BUSERSIAGA, COM Tanggamus – Unit Reskrim Polsek Pulau Panggung Polres Tanggamus berhasil menangkap seorang pria berusia 52 tahun dengan inisial AM alias Rudi, warga Pekon Ulu Semong, Kecamatan Ulu Belu, atas dugaan tindak pidana penganiayaan.

 

Kapolsek Pulau Panggung AKP Rahadi, SH mengatakan, tersangka ditangkap berdasarkan laporan dari A. Sugandi (58) warga Pekon Pagar Alam, Kecamatan Ulu Belu, Tanggamus, yang menjadi korban pembacokan di Dusun Talang Sembilan, Pekon Ulu Semong, Ulu Belu pada Jumat, 10 Mei 2024, sekitar pukul 09.00 WIB.

 

Penangkapan tersangka dilakukan pada Sabtu, 11 Mei 2024, sekitar pukul 01.15 WIB, oleh Tim gabungan Tekab 308 Polres Tanggamus dan Polsek Pulau Panggung yang melakukan penyelidikan keberadaan tersangka.

 

“Pelaku berhasil ditangkap saat berada di rumah kerabatnya di Dusun Talang Panjang, Desa Trimulyo, Kecamatan Gedung Surian, Lampung Barat,” kata AKP Rahadi mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rinaldo Aser, SH. SIK. M.Si.

 

Kapolsek menjelaskan, kronologi kejadian  pada Jumat, 10 Mei 2024, sekitar pukul 09.00 WIB, terjadi tindak pidana penganiayaan berat di Dusun Talang Sembilan, Pekon Ulu Semong, Kecamatan Ulu Belu, Kabupaten Tanggamus.

 

Kejadian bermula ketika anak tersangka, inisial SA, hendak pergi ke kebun. Saat tiba di simpang tiga Dusun Talang Sembilan, SA berpapasan dengan korban A. Sugando yang sedang menarik beberapa batang bambu.

 

Saat berpapasan, batang bambu hampir menyenggol anak tersangka, dan SA dengan sengaja menggeber sepeda motornya, yang membuat korban tersinggung. Peristiwa tersebut memicu cekcok mulut antara keduanya, namun berhasil dilerai oleh warga.

 

Usai kejadian, SA kemudian pulang, namun kembali datang dengan membawa senapan angin untuk mengajak korban berkelahi. Saat cekcok mulut kedua terjadi, beberapa warga memegangi SA untuk mencegahnya berkelahi.

 

Tidak lama kemudian, tersangka datang dengan sepeda motornya setelah melihat anaknya dipegani warga. Ketika mendekati korban, pelaku diserang oleh korban dengan golok yang diacungkan ke arahnya.

 

Tanpa berkata banyak, pelaku langsung mencabut golok yang ada di pinggangnya dan membacok korban secara membabi buta, mengakibatkan korban jatuh tersungkur.

 

“Melihat korban terluka parah, pelaku melarikan diri dari tempat kejadian. Korban, yang mengalami luka bacok di punggung kanan, lutut kiri, dan betis kanan, langsung dilarikan ke RS Handayani Lampung Utara untuk penanganan medis,” jelasnya.

 

Kapolsek mengungkap, berdasarkan penyelidikan, diketahui bahwa antara tersangka dan korban sudah pernah terjadi cekcok sebelumnya.

“Berdasarkan keterangan tersangka, hubungan keduanya tidak harmonis sebab pernah terlibat cekcok sebelumnya,” ungkapnya.

 

Ditambahkannya, dalam perkara itu, pihaknya menyita sejumlah barang bukti, termasuk kaos warna kuning, jaket warna biru, sepatu boot warna hijau, serta golok dan sarungnya milik korban. Sementara dari tersangka, polisi menyita kaos warna biru, celana panjang warna coklat, dan golok beserta sarungnya.

“Kasus ini sedang dalam proses penyidikan lebih lanjut, tersangka dijerat pasal 351 ayat 2, ancaman maksimal 5 tahun penjara,” tandasnya. (Budi Haryanto )

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *