Aceh Besar – Suasana kebun di Desa Lamteungoh, Kecamatan Peukan Bada, terlihat lebih semangat pagi itu. Bukan hanya para petani yang sibuk menggarap lahan, tapi juga hadir sosok yang akrab mendampingi mereka Babinsa Koramil 10/Peukan Bada Kodim 0101/Kota Banda Aceh, Serka Yarminando. Minggu (21/09/2025)
Dengan penuh keakraban, Serka Yarminando ikut turun langsung membantu petani di lahan, sambil menyampaikan arahan seputar cara bertani yang baik dan pentingnya mendukung program ketahanan pangan yang sedang digalakkan pemerintah.
“Petani adalah ujung tombak ketahanan pangan. Kalau hasil panen baik, masyarakat akan merasa aman dan kebutuhan pangan kita bisa terpenuhi,” ujarnya sambil berbincang dengan warga.
Bagi para petani, kehadiran Babinsa bukan sekadar pendamping, tetapi juga penyemangat. Mereka merasa dihargai dan didukung, apalagi di tengah tantangan pertanian yang semakin kompleks, mulai dari cuaca tak menentu hingga harga pupuk yang sering naik.
“Kalau ada Babinsa yang mau turun tangan bersama kami, tentu jadi motivasi besar. Kami jadi lebih yakin bahwa usaha kami tidak sia-sia,” kata salah satu petani.
Selain membantu di lapangan, Serka Yarminando juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersamaan antarwarga dalam mengelola lahan pertanian. Ia menekankan bahwa kerja sama dan gotong royong adalah kunci untuk mencapai hasil panen yang maksimal.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata kepedulian TNI kepada masyarakat, khususnya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Harapannya, Desa Lamteungoh tidak hanya menjadi desa produktif, tapi juga contoh bagi wilayah lain dalam membangun kemandirian pangan.
