Aceh Tamiang / Buser Siaga .Com   –    Warga Kampung Sungai Liput menyampaikan keluhan dan harapan agar Bupati Aceh Tamiang segera turun tangan meninjau langsung kondisi pasar pekanan Sungai Liput, Kecamatan Kejuruan Muda, Aceh Tamiang.

Fitriani (60), seorang warga setempat, mengungkapkan kepada media pada Kamis, 30 Oktober 2025, bahwa pasar ikan pekanan Sungai Liput yang diadakan setiap hari Minggu selalu ramai oleh pedagang ikan, sayur, dan rempah-rempah.

Namun, setelah pasar selesai dan pedagang bubar, aroma busuk yang menyengat sangat mengganggu. Rumah Fitriani yang berada persis di sebelah pasar pekanan, hanya dibatasi oleh parit yang tersumbat sampah, menjadi lokasi yang paling terdampak.

Fitriani sangat berharap Bupati Aceh Tamiang, Irjend Pol (Purn) Armia Pahmi, dapat meninjau langsung lokasi pasar pekanan yang saat ini terkesan jorok dan menimbulkan bau tidak sedap. Ia menambahkan bahwa saluran drainase pembuangan ke sungai sudah tersumbat. Meskipun sudah beberapa kali membersihkan parit dengan biaya pribadi, masalah tersebut tetap berulang.

Menurut Fitriani, bau busuk yang menyengat disebabkan oleh pedagang ikan pekanan yang membuang limbah air ikan sembarangan serta penumpukan sampah yang tidak terkelola. Ia sangat mengharapkan pemerintah daerah segera merespon dan membenahi kondisi ini.

Keluhan serupa juga disampaikan oleh warga lainnya, Syaparudin (65), yang membenarkan bahwa air limbah ikan dan sampah yang menutupi serta menyumbat parit sudah sangat meresahkan warga. Syaparudin juga berharap pemerintah daerah dapat turun tangan untuk mengatasi masalah ini.

Terkait permasalahan ini, media mencoba menemui Datuk Penghulu (Kades) Sungai Liput yang kantornya berada di belakang pasar pekanan. Namun, karena sedang ada kegiatan Bintek di luar kota, Datuk Penghulu belum berhasil ditemui.

Upaya menemui Camat juga tidak berhasil. Media kemudian menemui Sekcam Kejuruan Muda, Ihsannur S.Ag, dan menyampaikan informasi mengenai kondisi pekan Sungai Liput yang terkesan jorok dan bau.

Ihsan menjelaskan bahwa ada petugas kebersihan dari Dinas DLHK kabupaten yang bertugas di area tersebut. Terkait pendapatan hasil daerah (PAD) dari pasar, langsung disetorkan ke keuangan daerah. Ihsan berjanji akan menyampaikan hal ini kepada Camat.( Zulherman )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed