Refleksi 80 Tahun Indonesia Merdeka, Rakyat Masih Sengsara 

Aceh Utara264 Dilihat

 

 

Aceh Utara – Setiap 17 Agustus kita memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia. Kata Merdeka sendiri yaitu bebas dari penjajah Belanda dan Indonesia menjadi sebuah negara sejak di ploklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945.

 

Pertanyaannya apakah rakyat Indonesia sudah menikmati kemerdekaan itu? Sungguh jauh panggang dari api. Kenyataan sekarang tidak dapat dipungkiri yang merdeka adalah pejabat negara.

 

Rakyat jelata kian terpuruk, bahan pokok terus naik melambung tinggi, pengangguran terus meningkat. Lapangan kerja diciptakan untuk warga asing, sedangkan rakyat sendiri jadi penonton di negara sendiri.

 

Kekayaan alam Indonesia yang berlimpah ruah, namun rakyatnya masih hidup dibawah garis kemiskinan. Yang menikmati hanyalah pejabat negara dan semua sumber daya alam di korupsi berjamaah oleh penguasa.

 

Rakyat Indonesia masih belum merdeka dari ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Semua sektor di pajakin sama pemerintah, rekening yang jarang transaksi di blokir oleh PPTK, Tanah 2 tahun nganggur diambil alih oleh negara dan banyak lagi kebijakan pemerintah yang tidak memihak kepada rakyat.

 

Perusahaan BUMN terus merugi, Pertamina, Garuda Indonesia, PLN dan banyak lagi perusahaan plat merah tiap tahun merugi. Padahal kita isi minyak di SPBU tidak ngutang, listrik harus bayar tepat waktu, naik pesawat harus beli tiket.

 

Indonesia merdeka sudah 80 tahun, rakyat masih hidup sengsara.

 

Penulis: Arif Firdaus, S.I.Kom, Alumni Ilmu Komunikasi Universitas Syiah Kuala dan wartawan Busersiaga.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *