Buser Siaga.Com Aceh Tamiang – Proyek rabat beton di Kampung Bukit Rata, Kecamatan Kejuruan Muda, Aceh Tamiang, menuai sorotan karena kualitas pengerjaan yang terkesan asal jadi.
Pantauan Media Buser Siaga di lapangan menunjukkan proyek senilai Rp27.688.000 di Dusun Kamboja, Gang Amam, Kampung Bukit Rata tersebut sudah retak dan patah, padahal baru selesai dikerjakan.
Diduga, pekerjaan rabat beton ini tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Belanja (RAB) yang telah ditentukan. Muncul dugaan bahwa buruknya kualitas pekerjaan ini disebabkan oleh upaya oknum untuk meraup keuntungan pribadi melalui konspirasi antara Datuk Penghulu (Kepala Desa) dan kroninya, tanpa mempedulikan kualitas pekerjaan yang menggunakan anggaran negara. Hal ini tentu merugikan kepentingan masyarakat luas.
Selain itu, terdapat indikasi kerugian negara karena volume pelaksanaan pekerjaan, termasuk campuran semen dan ketebalan, tidak sesuai dengan RAB.
Media Buser Siaga telah mengkonfirmasi Datuk Penghulu Amran pada Senin, 22 Oktober 2025. Anehnya, Amran dengan santai mengatakan, “Itu tidak apa-apa, pekerjaan dilaksanakan sudah tiga bulan lalu.”
Terkait hal ini, Inspektorat Aceh Tamiang diminta untuk memeriksa penggunaan anggaran Desa Bukit Rata secara khusus. Pasalnya, berdasarkan pantauan media, selama ini banyak dugaan penyimpangan penggunaan dana desa di Desa Bukit Rata, Kecamatan Kejuruan Muda, termasuk kasus aset jetor yang raib yang telah diberitakan sebelumnya. (Zulherman)












