Aceh Tamiang/ Buser Siaga – Datuk penghulu ( Kepala desa ) kampung Pangkalan Kecamatan Kejuruan Muda Aceh Tamiang, Agus tina sari di duga , takut di konfirmasi wartawan,terkait kegiatan pengerasan jalan yang diduga dikerjakan asal jadi senilai Rp175,607,000 (seratus tujuh puluh lima juta, enam ratus tujuh ribu rupiah ), dengan panjang 835 meter di dusun Mendal bersumber anggaran dana Desa ( ADD ) Datuk ( Kades ) Pangkalan Kecamatan Kejuruan Muda Agus Tina Sari menghindar dengan alasan mau wirid Yasin di rumah Sekdes.
Hal ini terjadi pada Jumat 20 Juni 2025 sekitar pukul pukul 02.20.Wib ketika awak Media ingin menemui Datuk ( Kades ) untuk di konfirmasi di kantornya.
Terlihat ketika awak Media masuk ke pintu halaman kantor Datuk sempat melihat awak Media langsung buru buru Datuk (kades ) naik ke sepeda motor tanpa basa basi pada awak Media hanya mengatakan ” saya hendak pergi ada wirid Yasin di rumah Sekdes ” dan meninggalkan wartawan begitu saja tanpa ada basa basi pada wartawan di halaman kantornya .
Diduga etika Datuk ( Kades) ini tidak pantas ditiru karena tidak memiliki adat istiadat kebiasaan di daerah Aceh yang memuliakan tamu ( Maulia Jame).
Pantauan Media terkait pekerjaan pengerasan jalan di dusun Mendal di duga di kerjakan asal jadi .
Pekerjaan diduga tidak sesuai dengan menelan anggaran senilai hampir 200 JT itu dan tidak sesuai kebutuhan dengan RAB. yang di kerjakan.
Diduga Datuk ( Kades ) ada meraub keuntungan besar demi kepentingan pribadi dengan nilai anggaran sebesar, itu.
Di minta Inspektorat dan APH dapat cepat dan lebih tanggap terkait informasi ini disebabkan ada terindikasi dugaan Mar’up di proyek pengerasan jalan tersebut sesuai data yang ada pada pihak Media .( Zulherman/ Tim )