ACEH UTARA – Sebanyak 11 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dari Kabupaten Aceh Utara turut ambil bagian dalam ajang Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat Provinsi Aceh tahun 2025 yang digelar di Aceh Barat beberapa tempat SMK Negeri 1 Meulaboh, SMK Negeri 2 Meulaboh, SMK Negeri 3 Meulaboh dan SMK Negeri 1 Teunom Kabupaten Aceh Jaya.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdin) Aceh Utara, Muhammad Johan, M.Pd, kepada media Busersiaga.com, mengatakan bahwa keikutsertaan ini merupakan bagian dari komitmen dalam meningkatkan mutu pendidikan kejuruan, khususnya pengembangan keterampilan siswa SMK. Hal itu disampaikannya kepada media pada Senin, 16 Juni 2025.
“Tahun ini, kita mengikuti 16 bidang lomba dengan mengirimkan 18 siswa dari 11 SMK di Aceh Utara,” ujar Muhammad Johan yang akrab disapa Pak Johan.
Berikut daftar SMK dan bidang lomba yang diikuti:
SMK Negeri 1 Tanah Jambo Aye: Teknik Pemesinan, Teknik Audio Video (TAV), dan Automotive Technology.
SMK Farmasi Aceh Utara: Farmasi.
SMK Negeri 1 Lhoksukon: Teknik Sepeda Motor (TSM) dan Teknik Kendaraan Ringan (TKR).
SMK Baktiya: IT Software Solutions for Business.
SMK Cot Girek: Desain Grafis.
SMK Nurul Yaqin: Pertamanan (2 siswa).
SMK Muara Batu: Nautika Kapal Penangkap Ikan.
SMK Dewantara: Digital Marketing dan Instalasi Tenaga Listrik.
SMK Negeri Tanah Luas: Pengelasan.
Serta, SMK Baktiya Barat: Brick Laying dan CAD Building Design (3 siswa), dan
SMK Sawang: Tata Busana.
Pak Johan juga menyampaikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan Aceh atas dukungan penuh dalam pelaksanaan LKS tahun ini, termasuk dalam hal fasilitasi dan pendampingan bagi siswa.
“Ajang ini bukan sekadar lomba, tetapi juga sebagai wahana untuk mengasah keterampilan, kreativitas, dan semangat kompetitif siswa. Kita berharap siswa Aceh Utara mampu menunjukkan performa terbaiknya, bahkan hingga ke tingkat nasional,” tutup Pak Johan.
Lomba Kompetensi Siswa (LKS) merupakan kegiatan tahunan yang bertujuan untuk meningkatkan mutu dan daya saing lulusan SMK, serta menyiapkan generasi muda yang siap menghadapi dunia kerja dan industri.(Arif)