Beredarnya Video Yang Berdurasi 03.19 menit Unggahan akun @putra_lampung033 di Tanggapi Ketua PWRI Lamteng dan LSM LASKAR LAMPUNG

Blog9 Dilihat

BUSERSIAGA, COM Lampung Tengah –

Beredar video tiktok yang di unggah akun @putra_lampung033 yang menyebut bahwa masyarakat Kecamatan, Buminabung mengecam atas aksi oknum yang mengatasnamakan lembaga, melakukan tindakan provokatif, yang dapat menghambat pembangunan diKabupaten Lampung Tengah.

 

Bahkan dalam video yang berdurasi 03.19 menit itu menyebut, atas nama masyarakat Buminabung meminta pihak Polres Lamteng, untuk menindak tegas oknum yang mengatasnamakan lembaga yang telah melakukan tindakan provokatif, dan memutar balikkan fakta.

 

Tentunya, hal itu mematik reaksi dari beberapa lembaga ormas, bahkan organisasi media untuk angkat bicara menanggapinya, salah satunya Ketua Laskar Lamteng, Yunisa Putra yang menyebut bahwa, keberadaan lembaga, baik ormas maupun LSM sebagai mitra pemerintah, dan keberadaannya sangat berarti karena tidak hanya menjadi penghubung pemerintah dan masyarakat, tapi juga menjadi agen perubahan yang aktif di lapangan.

 

“Jadi saya sebagai Ketua ormas Laskar sangat tersinggung dengan video yang beredar itu. Tanpa adanya peran lembaga masyarakat kasus dan perkara KKN di negeri ini mustahil bisa terungkap. Artinya kita sebagai lembaga memiliki peran, fungsi yang telah di atur oleh pemerintah, jika yang dilakukan lembaga yang dimaksud melanggar, laporkan karena jangan membangun narasi negativ saja, kita negara hukum yang berlandaskan Undang-undang,” tegas Yunisa, usai berkoordinasi di Sekret PWRI Lamteng, Selasa (7/10/2025).

 

Selain itu Ketua Laskar Lamteng ini mengajak seluruh masyarakat Kab.Lamteng, untuk tidak mudah terprofokasi dengan isu dan narasi yang belum tentu kebenarannya absah, dia mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bersama mengawal jalannya pembangunan di Kabupaten yang di juluki “Beguwai Jejamo Wawai” ini bersama-sama.

 

“Saya yakin narasi dalam video tiktok itu bukan murni, artinya ada skenario yang memainkan di belakang layar, seolah-olah itu murni aspirasi dari masyarakat, kalau kita mau jujur, ayok setiap serah terima pekerjaan apa pun itu, libatkan lembaga baik ormas, lsm maupun media,” pungkasnya.

 

Selain itu, Ketua PWRI Lamteng, Ferry Arief ikut menanggapi soal video tiktok yang dimaksud, dimana dia menyebut bahwa, pembangunan di daerah ini ada peran lembaga, dan media yang ikut mengawasi dan mengontrol agar tetap pada jalur yang seharusnya, jadi kalau bicara peran lembaga, di sebut sebagai provikatif saya atas nama lembaga organisasi media dengan tegas menolak.

 

 

“Artinya, peran ormas, lsm dan media sama-sama memainkan peran krusial dalam pembangunan melalui partisipasi publik, penyaluran aspirasi, pengawasan, dan penyebaran informasi, namun dengan fokus yang berbeda,” tutur Ketua PWRI Lamteng ini.

 

Dimana menurutnya lembaga, atau ormas bertindak sebagai fasilitator langsung di lapangan dan penjaga nilai, sementara media lebih fokus pada fungsi diseminasi informasi, edukasi, dan mobilisasi opini publik. Sebagai mitra kritis, ormas mengawasi jalannya pemerintahan dan program pembangunan agar tetap akuntabel dan sesuai dengan kepentingan publik.

 

Kemudian lanjut Ketua PWRI Lamteng ini melanjutkan, dimana peran media sebagai penyebar informasi dan edukasi ke publik. Dimana media menjadi agen diseminasi informasi mengenai kebijakan pembangunan, serta melakukan kampanye perubahan perilaku di tengah masyarakat.

 

“Perlu untuk di ingat, media memiliki kekuatan besar untuk bisa menggerakkan dan menyatukan opini publik, yang penting dalam mendorong partisipasi masyarakat.

Bahkan media dapat memfasilitasi pembangunan berkelanjutan melalui publikasi program dan pencapaian, serta mendukung Demokratisasi dengan menyuarakan berbagai pandangan dan informasi, media mendukung terciptanya demokrasi yang lebih inklusif, bahkan media juga berperan sebagai pengawas sosial (social control) terhadap kinerja pemerintah dan pelaksanaan program pembangunan,” ungkap Ferry.

 

“Untuk itu saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Kab.Lamteng, jangan terprofokasi dengan hal-hal yang tidak bisa di pertangggungjawabkan, mari kuatkan barisan khususnya masyarakat Lamteng ,” ajak Ketua PWRI Lamteng dan ketua laskar Lamteng

( Tim )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *