BUSERSIAGA,COM , TANGGAMUS– Salah satu aspek penting dalam pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) adalah biaya operasional untuk setiap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Untuk itu, Panitia Pemilihan Suara (PPS) Pekon Pulau Panggung mendistribusikan seluruh biaya operasional kepada 06 KPPS. Secara teknis, dana setiap KPPS diterima oleh ketua dan salah satu anggota sebagai perwakilan.
“Gunakan dana sesuai peruntukannya, mohon disusun laporan pertanggungjawaban atau LPJ sesuai regulasi yang dikeluarkan KPU,” papar Turyanto Ketua PPS Pulau Panggung di depan 06 orang perwakilan dari KPPS Pekon Selasa (13/2/2024) di Kantor sekretariat PPS Pulau Panggung .
Dengan penyerahan tersebut Turyanto berharap seluruh proses pemilihan umum dapat berjalan dengan lancar, tertib, damai dan sukses.
Turyanto menetapkan biaya operasional Pemilu yang dipergunakan untuk penyelenggaraan tempat pemungutan suara (TPS), biaya administrasi, konsumsi, hingga honorarium pribadi KPPS dan tenaga keamanan. Masing-masing TPS ada dua petugas keamanan dari Linmas.
“Untuk Petugas yang kebetulan menjadi ASN, honorarium dipotong pajak sesuai ketentuan, didasarkan pada pangkat dan golongan,” lanjut Turyanto.
Semua pengeluaran seperti belanja alat tulis kantor (ATK), pulsa atau kuota internet, konsumsi, sewa alat hingga honorarium harus transparan, dapat dipertanggungjawabkan dengan bukti pembayaran syah. Semua bukti pembelanjaan dan pengeluaran harus dibuat sesuai dengan regulasi, sebagai pertanggungjawaban penggunaan uang negara, tegasnya.
“Bukti pengeluaran dan pembelanjaan untuk kegiatan pemilu ini harus di-upload paling lambat tanggal 16-17 Pebruari 2024. Dengan demikian semua terpantau KPU,” imbuhnya.
Sementara Sugiyat Bhabinsa Pulau Panggung menyampaikan informasi teknis pendistribusian logistik pemilu. Logisitik Pemilu seperti kotak suara, kartu suara beserta perangkatnya akan didistribusikan pada hari ini juga yang di kawal langsung Peradiva Anggota Polda Lampung (13/2/2024).
Sugiyat berharap di setiap TPS pada hari tersebut ada petugas yang stand by, siap menerima dan menandatangani acara berita penyerahan & penerimaan logistik pemilu.
“Setiap TPS mengirimkan satu Linmas ke PPS untuk membantu pendistribusian, satu linmas penjagaan dan stand by di TPS,” lanjut Sugiyat.
Ia berharap adanya kerja sama yang baik antara KPPS dengan petugas distribusi logistik semua berjalan dengan tertib dan lancar. ( Budi Haryanto )