Aceh Tamiang / Buser Siaga – Di duga terkait pemberitaan wartawan Media Buser Siaga Biro Aceh Tamiang di ancam oleh penelpon Gelap pada Jum’at 03/01/2025 sekitar pukul 07.45 .Wib wartawan Buser Siaga ” Saya Sendiri” ( Penulis ) mendapat telepon Ancaman gelap dengan nada bahasa minta bertemu sama penulis pada tanggal 12 /01/2025 dengan tema bahasa terkait tentang penulis, yang memberitakan tidak konfirmasi ujar inisial AR di nomor Hp WA nya .
Penelpon gelap itu mengaku akan memeriksa penulis terkait pemberitaan yang ditayangkan penulis tanpa konfirmasi pada tanggal 12/01/2025 penelpon tidak berani menyebutkan inisial dan dari instansi mana .
Ketika ditanya ” bapak siapa, dari mana dapat no Hp saya , dan sebagai apa atau dari instansi mana berani intervensi saya terkait pemberitaan media saya.
Penelpon tidak mau menjawab dan memutuskan pembicaraan dengan mematikan Hanpond.
Penelpon menteror penulis dengan nada bicara mengancam ” bapak sudah tua , bapak di Aceh Tamiang kan , Saya Dari Banda Aceh akunya, nanti tunggu tanggal 12 kita ketemu Yaa sebutnya dalam telpon gelap.
Dengan No Hp 089521971420.
Penulis diteror penelpon gelap setelah Menayangkan pemberitaan terkait meliputi kegiatan penggunaan Anggaran dana ADD di Kampung ( Desa ) Pangkalan Kecamatan Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang.
Atas perlakuan ini ” Penulis berharap pihak hukum khususnya kepolisian untuk dapat menyelidiki dan menindak pelaku teror dan bahkan ancaman terhadap wartawan .
Tindakan pelaku, selain mencederai kemerdekaan pers dinilai juga mengkhianati kehidupan demokrasi di Tanah Air.
jika terjadi kekeliruan dalam pemberitaan semestinya masyarakat menempuh mekanisme hak jawab sesuai ketentuan UU Pers 40/1999. ( Zulherman )