Aceh Tamiang/Buser Siaga – Ribuan warga memadati lapangan belakang kantor Bupati Aceh Tamiang pada Rabu, 19 November 2025, untuk menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H yang diselenggarakan oleh Pemkab Aceh Tamiang. Antusiasme masyarakat terlihat jelas, mereka berbondong-bondong datang untuk menyaksikan dan mendengarkan ceramah dari Ustadz Das’ad Latif, seorang tokoh agama kondang di Indonesia, yang hadir di Bumi Sedia, julukan bagi Kabupaten Aceh Tamiang.

Kehadiran Ustadz Das’ad Latif memang menjadi daya tarik utama acara ini. Bupati Aceh Tamiang, Irjend Pol (Purn) Armia Fahmi, secara khusus mengundang beliau untuk mengisi acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Dalam sambutannya, Bupati mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya atas kehadiran Ustadz Das’ad Latif.


“Kehadiran Ustadz Das’ad Latif bukan hanya sebagai penceramah, tetapi juga sebagai guru bagi kami. Masyarakat kami dari berbagai pelosok desa telah lama mendambakan kehadirannya di tanah bertuah ini. Ceramah beliau yang lugas, jenaka, namun tetap mendalam, bagaikan hujan yang membasahi bumi yang kering,” ujar Bupati Armia Fahmi.

Bupati juga mengajak seluruh masyarakat Aceh Tamiang untuk memanfaatkan momentum Maulid Nabi ini untuk meningkatkan iman dan taqwa, serta mempererat tali silaturahmi. Beliau berharap, dengan ilmu yang disampaikan oleh Ustadz Das’ad Latif, masyarakat dapat semakin meningkatkan kualitas diri dan berkontribusi positif bagi daerah.

Pantauan di lokasi, hadir dalam acara tersebut unsur Forkopimda, anggota DPRK, seluruh kepala SKPK, serta masyarakat dari dalam dan luar Kabupaten Aceh Tamiang. Keramaian ini menunjukkan betapa besar kecintaan masyarakat Aceh Tamiang terhadap Nabi Muhammad SAW dan semangat untuk menimba ilmu dari para ulama.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Aceh Tamiang untuk merefleksikan nilai-nilai agama dan mempererat persatuan. Kehadiran Ustadz Das’ad Latif memberikan warna tersendiri, dengan ceramahnya yang menghibur namun tetap sarat makna. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas spiritual dan moral bagi  masyarakat Aceh Tamiang. ( Zulherman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *