Progres Pengerjaan 63 Persen, Dijadwalkan Rampung Oktober 2024
Banda Aceh – Pj Wali Kota Banda Aceh Ade Surya meninjau proyek rehabilitasi Bendung Karet Krueng Aceh yang terletak di Kabupaten Aceh Besar, tepatnya di Gampong Jurong Peujeura, Senin, 29 Juli 2024.
Pada kesempatan itu, Ade Surya turut didampingi oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Jalaluddin, Dirut Perumdam Tirta Daroy T Novizal Aiyub, Kabag Perekonomian Irwan, dan sejumlah pejabat terkait dari Balai Wilayah Sungai I Sumatra, serta pihak konsultan dan pelaksana proyek.
Hasil peninjauan, pj wali kota mengatakan proyek multi-years yang didanai APBN tersebut telah memasuki tahap akhir. “Alhamdulillah progres saat ini secara keseluruhan sudah mencapai 63 persen. Kalau sesuai jadwal, Oktober bisa rampung,” ujarnya.
Dan melihat progres hari ini, ia optimis struktur/bangunan utama bendung karet, di samping sarana dan prasarana pendukung bisa diselesaikan lebih cepat. “Kalau bisa kita pacu sebelum musim hujan ini, mudah-mudahan September bisa kita soft launcing,” ujarnya seraya menekankan kualitas, keselamatan pekerja, dan kenyamanan warga sekitar.
Menurutnya, keberadaan bendung karet tersebut sangat penting guna meningkatkan pelayanan air bersih/minum, baik untuk Banda Aceh maupun Aceh Besar. “Fungsi utamanya untuk mengatasi intrusi air laut, sistem pengendali banjir, dan sumber air baku bagi Perumdam Tirta Daroy dan PDAM Tirta Mountala.”
Ia pun memastikan selama pengerjaan proyek dimaksud tidak mengganggu layanan air bersih di Banda Aceh, karena secara teknis telah dibuatkan sungai elak sementara. “Sepanjang air dari hulu cukup, tidak mempengaruhi produksi pdam kita,” ujarnya.
Meski begitu, Ade mewanti-wanti Perumdam Tirta Daroy agar mempersiapkan langkah-langkah antisipasi distribusi air bersih selama pergelaran PON XXI Aceh-Sumut pada September mendatang. “Jika bendung karet ini belum rampung dan sudah pasti keperluan air meningkat selama Berlangsungnya PON, tolong dipastikan distribusinya tetap terjamin.”
Sebagai informasi, Bendung Karet Krueng Aceh bertipe Pnuematic Crest Gate (PCG) dengan pelindung baja ini didatangkan khusus dari Colorado, Amerika Serikat. Bendung ini diproyeksikan dapat menyediakan air baku bagi pdam dengan volume 1.200 liter per detik.
Adapun cara kerjanya dengan memompa udara pada bendung karet untuk menahan aliran air. Saat karet melembung aliran air sungai akan tertahan sehingga tinggi muka air akan naik. Sebaliknya, mengempiskannya dapat menurunkan tinggi muka air sesuai dengan kebutuhan.
Di samping struktur bangunan utama, saluran pengurasan, dan jembatan o&p sebagai area terbatas, Bendung Karet Krueng Aceh juga akan dilengkapi dengan landscape internal dan ruang terbuka hijau yang dapat menjadi objek wisata baru bagi masyarakat. (*)