Aceh Tamiang / Buser Siaga – Ketua BUMK Damai Jaya Kampung Perdamaian Kecamatan Kota Kualasimpang Aceh Tamiang Rabu 30/4/2025 mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Datok Penghulu (Kepala Desa *Red) Perdamaian, Ridwan, yang selama ini telah banyak membantu dan mendukung sepenuhnya pelaksanaan kegiatan BUMK “Damai Jaya”. Hal itu disampaikan Irwansyah, manager BUMK “Damai Jaya” di kampung Perdamaian Kecamatan Kota Kualasimpang, kepada awak media ini,.
Beberapa hari lalu ada informasi atau berita miring yang mencoba menggiring opini masyarakat bahwa Datok Penghulu Perdamaian berperan sepenuhnya. “Padahal tidak,” tegas Irwansyah
Sebaliknya, kesimpulan yang diperoleh pada tanggal 24 April 2025, manager BUMK itu menyebutkan, dia berterimakasih kepada Datok Penghulu karena telah banyak membantunya dalam pengutipan uang setoran dari unit usaha depot air yang merupakan salah satu unit usaha dari BUMK yang menjadi tanggung jawabnya.
“Saya berterimakasih kepada Datok Penghulu, karena dia telah membantu mengambil uang setoran dari usaha depot air minum tersebut, lalu menyerahkannya kepada pemilik toko untuk membayar beban sewa. Selebihnya, diserahkan kepada kami. Oleh karenanya, kami sangat berterimakasih kepadanya,” jelas Irwansyah.
Selebihnya, terkait dengan perbelanjaan, dia juga berterimakasih atas bantuan Datok Penghulu yang juga ikut terlibat pada sebahagian pekerjaan perbelanjaan kegiatan BUMK.
“Karena beliau ada relasi, makanya kita bisa mendapatkan harga sesuai anggaran yang disediakan. Tentunya hal tersebut perlu mendapatkan apresiasi dari kami selaku penanggungjawab kegiatan BUMK,” terangnya kembali.
Selanjutnya, dia menambahkan, “Sebagai keterangan tambahan, kami perlu untuk menambahkan bahwa untuk pekerjaan yang dikelola dan dikerjakan langsung oleh Datok penghulu berupa kegiatan bank sampah kampung, kami berterimakasih juga, karena sewaktu dijalankan oleh Datok Penghulu, dia langsung mengawasinya dengan sering hadir di tempat bank sampah tersebut, sehingga kegiatan bank sampah itu bisa berjalan dengan baik sewaktu masa itu,” imbuh manager BUMK itu.
Disampaikannya kembali, berdasarkan hasil pemeriksaan dari Inspektorat Kabupaten Aceh Tamiang, mulai tahun 2020 sampai dengan 2023 telah selesai dilaksanakan. Sampai saat ini terkait penyertaan modal dan pengelolaan BUMK “Damai Jaya” di kampung Perdamaian, tidak ada masalah.
Harapannya kepada seluruh masyarakat kampung Perdamaian, jika mendapatkan informasi terkait BUMK “Damai Jaya”, agar terlebih dahulu mengkroscek informasi tersebut. Hal itu perlu dilakukan, agar semua informasi itu menjadi terang dan berimbang. Tidak perlu khawatir untuk mengkonfirmasinya setiap saat. Dia selalu siap demi kemajuan dan peningkatan BUMK yang dipimpinnya itu.
Liputan:m/Rilis (TIM Media / Zulherman)