Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kesehatan Aceh Besar Anita SKM Mkes menyampaikan pertemuan ini digelar menindaklanjuti surat dari Kementerian Kesehatan untuk mengevaluasi dan memperbaiki program intervensi stunting yang telah dilaksanakan.
“Dan tadi, Pak Pj Bupati Muhammad Iswanto juga mengharapkan di bulan Juli nanti ada penimbangan serentak di 604 Gampong di Kabupaten Aceh Besar, yang terkoordinasi dengan semua lintas sektor yaitu PKK, Dinsos, DPMG, Bappeda, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DP3P2KB), Dinkes dan Puskesmas,” katanya.
Ia menyebutkan, Setelah pertemuan koordinasi dengan lintas program dilakukan, selanjutnya pihak Dinas Kesehatan akan membentuk Tim yang bertugas dan turun langsung ke setiap gampong.
“Tujuannya, untuk melakukan penimbangan dan mendata kembali anak-anak yang terindikasi stunting, termasuk juga dengan ibu hamil, Calon pengantin (Catin), remaja putri dan imunisasi,” sebutnya.
Ia mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus melakukan pembenahan dalam sistem pelaporan dan monitoring stunting.
“Pihak Dinkes berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan dan memperkuat sistem pelaporan serta monitoring stunting. Ini penting agar setiap upaya yang dilakukan dapat terukur dan memberikan hasil yang maksimal,” pintanya.
Ia berharap pertemuan ini dapat menjadi momentum penting dalam upaya penanggulangan stunting di Aceh Besar, serta memperkuat komitmen semua pihak terkait untuk bekerja lebih keras dalam mencapai target yang telah ditetapkan.
“Nanti, hari Selasa tanggal (04/06/2024) pihaknya akan mengadakan lagi pertemuan yang kedua. Jadi, nanti kami akan mengundang semua lintas Sektor dan dinas terkait. Supaya pada saat penimbangan serentak itu, semua lintas sektor serta dinas terkait datang, bukan hanya Dinas Kesehatan saja,” pungkas Anita.
Turut dihadiri perwakilan Dinsos, DPMG, Bappeda Aceh Besar ,DP3P2KB Aceh Besar dan Kepala Puskesmas. []