Di Duga Oknum Pengurus APDESI Kecamatan Pugung kabupaten Tanggamus Memanfaatkan Jabatan

Blog91 Views

BUSERSIAGA,COM TANGGAMUS  – Kasus dugaan penggelapan uang Pengadaan Pembelian Motor jenis honda VCX dan CRF sebagai kendaraan dinas pekon. Kali ini terjadi di kecamatan Pugung kabupaten tanggamus.

Uniknya, penggelapan itu diduga dilakukan sang Kepala pekon sumanda yang juga sebagai bendahara APDESI kecamatan pugung, dengan nilai cukup fantastis.

 

Rata rata sebesar 32.000.000 sampai 35.000.000 perpekon, dan di  subsidi dari pemkab setempat sebesar 2.500.000 yang sudah di amini setujui oleh pemkab Tanggamus

 

Di ketahui hampir seluruh kepala pekon sekecamatan Pugung di Tahun 2023 lalu,  menganggarkan untuk  pembelian Motor jenis  honda  VCX  dan CRF sebagai kendaraan dinas,  Rata rata sebesar 32.000.000 sampai 35.000.000 perpekon, dan di  subsidi dari pemkab sebesar 2.500.000 yang sudah di aamini oleh pemkab setempat.

 

Berdasarkan hasil musyawarah kepala pekon,  sepakat Dana untuk pembelian kendaraan Dinas tersebut di serahkan ke Bendahara Apdesi guna membeli kendaraan Honda CRF / VCK sesuai kebutuhan pekon masing masing Dan rencana akan di Belikan secara serentak.

 

Hasil penelusuran media ini dari beberapa kepala pekon yang berhasil di temui di kediaman mereka, rata rata kepala pekon sudah menyetorkan uang tersebut ke bendahara apdesi MN yang saat ini masih menjabat sebagai kepala pekon sumanda dari beberapa bulan lalu. Tapi hingga kini kendaraan yang di maksud belum juga terealisasi.

 

Di tempat terpisah’ salah satu kepala kakon yang mengalami nasib yang sama dengan rekan rekannya kepala pekon yang lain, menegaskan jika dirinya juga sudah menyerah kan dana untuk pembelian kendaraan dinas.

 

“Kita tunggu aja bang ucap kakon’  klo sampai janji MN kali ini nggak di tepati, kita pasti ada tindakan dan akan kita laporkan ke APH bukti penyerahan juga kami pegang, bener kepala pekon yang nama nya enggan disebutkan.

 

Lanjutnya’ Sebelum nya sudah sering kami Tanyakan ke MN tapi selalu janji dengan berbagai Alasan karna saat ini kami kebingungan untuk Pembuatan SPJ jangan sampai ini jadi temuan dan permasalahan di pekon kami. karna itu uang negara yang harus di pertanggung jawab kan.ucapnya”

 

Ketua APDESI Kecamatan Pugung Hi. Hendri Saat di hubungi lewat SMS Watshap nya membenarkan permasalahan tersebut, ia juga selaku ketua APDESI di kecamatan pugung sudah sering mengingatkan ke MN, bahkan kemarin kamis 11/ 01/24 kami sudah adakan Rakor membahas dan menyikapi masalah ini, jelasnya.

 

Saat Rakor yang kami adakan di dekat Jembatan sekampung Kemaren MN sudah mengakui dan siap mempertanggung jawabkan permasalah ini. MN berjanji di depan para kepala  pekon yang di saksikan ketua dan sekretaris  Apdesi,  bulan  januari ini lambat nya di Awal Februari  2024  kendaraan tersebut sudah di bagikan ke masing masing kepala pekon,Tegasnya.”

 

Hi. Hendri berharap MN bisa berkomitmen dan segera bertanggung jawab menyelesaikan permasalahan ini. Harapnya”. Saat di  kompirmasi MN di rumahnya pada sabtu 13/01/23 MN membenarkan jika ia sudah menerima dana tersebut dari beberapa kepala pekon.

 

“Kemarin kami sudah rakor bang, saya siap menyelesaikan di akhir bulan ini paling lambat nya di awal bulan februari,kata kakon sumanda”

 

Saat di kompirmasi lebih lanjut terkait kendala keterlambatan kendaraan Dinas yang dimaksud ia enggan menjelaskan. “Udah lah saya tidak ingin masalah ini melebar yang pasti saya siap bertanggung jawab sesuai yang di bahas di Rakor.  Tepis MN”.( Budi Haryanto )

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *