ACEH TAMIANG/ Buser Siaga -Bus DAMRI pengangkut anak sekolah milik Pemkab Aceh Tamiang terindikasi tidak pernah dirawat , menurut Supir sudah 4 bulan tidak pernah Service, pada hal pemerintah daerah Aceh Tamiang setiap tahunnya ada anggaran untuk perawatan kendaraan aset milik Pemerintah daerah tersebut..
Ironisnya lagi Bus sekolah yang setiap hari digunakan untuk mengangkut kebutuhan generasi penerus Aceh Tamiang untuk anak sekolah malah ini di abaikan keselamatan nya .
Siswa sekolah yang ingin berangkat untuk menumpang bus harus berjuang terpaksa membantu supir bus untuk mendorong ramai ramai agar bisa menghidupkan mesin bus DAMRI tersebut.
Salah satunya terpantau oleh media pada acara peringatan hari lahir Pancasila Minggu 1 Juni 2025 di Pendopopo Bupati Kecamatan Kota Kuala Simpang Murid sekolah berseragam Pramuka pulang upacara dari makam Pahlawan harus mendorong bus lebih dulu baru bisa di tumpangi .
Terkait Bus sekolah tidak terawat itu Media mencoba konfirmasi pihak Pemkab Aceh Tamiang selaku Kabag umum sekretariat Bupati Aceh Tamiang Zubir sebelum berita di tayangkan ,beberapa waktu lalu di ruang kerjanya .
Anehnya Kabag Umum Zubir mengatakan tidak mencukupi anggaran untuk perawatan mobil sekolah dengan alasan terpotongbanggaran efisiensi.
Sehingga ini sangat rancu di dengar oleh pihak media, seharusnya kalau tidak cukup anggaran sebaiknya bus sekolah sudah tidak layak di gunakan jangan di paksakan untuk jalan karena ini sangat membahayakan para anak sekolah .
Petugas Supir Bus sekolah tidak disebutkan namanya, saat di konfirmasi mengatakan Bus Sekolah sudah 4 bulan tidak di service, bahkan semua ban sudah pada tipis ,Mesin juga sudah makan Olli kalau mau menghidupkan harus tambah oli dan didorong dulu katanya , bahkan itupun pakai uang pribadi keluh supir pada Media ini. ( Zulherman)