Aceh Tamiang / Buser Siaga -Pengurus Dewan Pimpinan Daerah ( DPD ) Sekber Wartawan Indonesia ( SWI ) Kabupaten Aceh Tamiang minta Bupati Aceh Tamiang Irjend Pol ( Prn ) Drs. Armia Pahmi dapat memperhatikan kesejahteraan Wartawan.
Hal tersebut disampaikan Hendriko Lubis ketua DPD SWI Aceh Tamiang pada saat berkunjung silaturahmi ke dinas Kominfo Aceh Tamiang Senin 13 Okt 2025 .
Kedatangan pengurus SWI pada saat itu di sambut baik oleh kepala dinas ( Kadis ) Kominfo Bastian di dampingi oleh Hendra selaku Kabid ,
pertemuan siratuahmi bersama pengurus SWI itu membahas tentang kesejahteraan Wartawan Aceh Tamiang khususnya.
Pembahasan tersebut terkait anggaran yang di kelola kominfo selama ini yang masih belum memadai .
Salah seorang pengurus inti SWI menyampaikan beberapa hal termasuk kesejahteraan wartawan, di antaranya terkait anggaran kliping Berita, yang selama ini di nilai kurang produktif, apakah penyebabnya,dalam hal ini, SWI mempertanyakan hal tersebut untuk mencari jalan keluar demi terciptanya wartawan yang sejahtera khusus nya di wilayah Kabupaten Aceh Tamiang.
“ Berapa sebenarnya anggaran untuk kliping berita Pemkab, di tahun ini sudah hampir akhir tahun, baru sekali kita dapat pembayaran kliping berita, ”ujar salah seorang pengurus SWI . Kadis Kominfo Bastian memberikan penjelasan terkait anggaran kliping berita.
“Untuk tahun ini anggaran kita hanya RP 300,000,000 untuk pembayaran kliping berita, ini jauh dari anggaran yang kita ajukan, kita mengajukan di 1,2 miliar untuk pertahun, namun yang kita dapat hanya 300 juta, anggaran segini jauh dari kata cukup, makanya di bulan tiga tahun 2925 ini kita sudah habis, sampai sekarang kita belum ada tambahan anggaran, kita minta bantu pada kawan-kawan Media untuk meminta tambahan anggaran pada bupati, semoga bupati kita mau menambah kan anggaran tersebut,”ujarnya.
Di harapkan kepada pemkab Aceh Tamiang khusus nya Bupati Armia Fahmi, agar kiranya memperhatikan kesejahteraan para wartawan, yang terus mendukung program pemerintah, menjadi corong terdepan mengabarkan pada masyarakat luas.( Zulherman )
