Buka Pendayagunaan Koramil Model, Kasdim 0101/KBA Sampaikan Ini

Aceh Besar9 Dilihat

 

 

Aceh Besar – Komando Distrik Militer (Kodim) 0101/Kota Banda Aceh menggelar kegiatan Pendayagunaan Koramil Model Tahun 2025 dengan mengusung tema “Dengan Pendayagunaan Koramil Model Kita Tingkatkan TNI AD yang Prima, Profesional, Modern, dan Adaptif Siap Mendukung Pembangunan Nasional Menuju Indonesia Maju.”

 

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0101/Kota Banda Aceh, Letkol Inf Muhsin, S.Ag., M.A.P., bertempat di Makoramil 05/Mesjid Raya, Gampong Meunasah Kulam, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar, Senin (6/10/2025).

 

Dalam sambutannya, Letkol Inf Muhsin menyampaikan bahwa pendayagunaan Koramil Model merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kemampuan, pengetahuan, dan keterampilan aparat komando kewilayahan agar senantiasa siap menjalankan tugas pembinaan teritorial secara profesional dan berkarakter.

 

“Melalui kegiatan ini, kita ingin membentuk prajurit yang adaptif terhadap perkembangan zaman, memiliki semangat juang tinggi, serta mampu berinovasi dalam melayani masyarakat di wilayah binaannya,” ujar Kasdim.

 

Menurutnya, peran Koramil Model sangat penting dalam memperkuat fungsi pembinaan teritorial (Binter) di lapangan. Koramil tidak hanya menjadi ujung tombak pertahanan negara di tingkat bawah, tetapi juga menjadi motor penggerak dalam membangun kemanunggalan TNI dengan rakyat.

 

“Prajurit harus mampu menjadi teladan di tengah masyarakat. Profesionalisme bukan hanya soal kemampuan militer, tetapi juga kemampuan berinteraksi, memahami, dan membantu masyarakat,” tambahnya.

 

Letkol Inf Muhsin juga menekankan pentingnya semangat TNI AD PRIMA yakni Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif sebagai pedoman dalam setiap pelaksanaan tugas. Dengan semangat tersebut, diharapkan para personel dapat menjalankan fungsi teritorial dengan pendekatan yang humanis dan solutif.

 

Sebagai bagian dari upaya modernisasi pembinaan satuan, kegiatan ini juga menghadirkan sesi diskusi dan praktik lapangan yang menekankan kolaborasi antar-Babinsa serta sinergi dengan unsur pemerintah daerah dan masyarakat.

 

“Kami berharap kegiatan ini mampu menciptakan prajurit yang tangguh, inovatif, dan memiliki kepekaan sosial yang tinggi terhadap situasi masyarakat di wilayahnya,” tutup Kasdim.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *