Baliho Dukungan Rakyat Aceh Untuk Tokoh Referendum Muncul Hampir Seluruh Kabupaten/Kota

Banda Aceh245 Dilihat

 

Banda Aceh – Bak Grafiti Referendum pertengahan tahun 1999, muncul di berbagai pelosok daerah, Gampong dan kota, kini baliho dukungan terhadap tokoh referendum Aceh Muhammad Nazar bermunculan di berbagai tempat.

Pemasangan baliho partisipasi guna mendukung H Muhammad Nazar di pasang mulai Aceh Tamiang sampai Aceh Singkil.

“Foto – foto pemasangan baliho yang kita terima dari tim, bukan hanya dipasang di 23 ibu kota kabupaten atau atau kota yang ada di Aceh, tapi bahkan hampir merata di tiap kecamatan”, kata Muzakir Abdullah, Ketua Tim Muhammad Nazar kepada media ini, Sabtu, 15 Juni 2024.

Menurut Muzakir Abdullah yang dikenal pengusaha di Aceh, mantan Wakil Gubernur Aceh itu, memang masih memiliki Tim Relawan yang solid sampai ke tingkat Gampong di Aceh, ini memudahkan kita untuk membangun komunikasi dan meminta partisipasi mereka dalam setiap kegiatan kampanye, katanya.

Muzakir Abdullah, mengucapkan terimakasih kepada Tim Pemenangan dan semua pihak yang terlibat aktif dalam penyampaian informasi dan sosialisasi visi-misi Muhammad Nazar dalam membangun Aceh ke depan, katanya.

Sementara H. Muhammad Nazar, S. Ag yang dihubungi secara terpisah media ini, mengenai munculnya baliho dan spanduk dukungan rakyat kepadanya diberbagai Kecamatan di Aceh, mengatakan terimakasih banyak pada semua pihak, terutama para relawan, katanya.

“Gelombang dukungan rakyat ini, akan memberi spirit atau semangat juang yang lebih tinggi untuk terus bekerja keras dengan satu komitmen untuk kejayaan Aceh”, tandas tokoh perjuangan sipil paling berpengaruh sampai saat ini.

Muhammad Nazar merupakan Wakil Gubernur Aceh periode 2007-2012 bersama Gubernur Aceh Irwandi Yusuf. Mereka memenangkan Pilkada 2006 lewat jalur independen.

Muhammad Nazar salah seorang tokoh referendum Aceh, dan pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Presidium Sentral Informasi Referendum Aceh (SIRA) tahun

Selain ke Gerindra, Muhammad Nazar juga telah mendaftar Nasdem, PKB, PPP, dan PAS Aceh, serta ke partai non parlemen seperi Gabthat, PNA dan PDA, juga telah membangun komunikasi dengan tokoh-tokoh dan para ulama.[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *