SDN 1 Tegal Binangun Diduga Manipulasi Data Siswa
BUSERSIAGA,COM Tanggamus – Kepala sekolah SD Negeri 1 Tegal Binangun tugiah S,Pd.SD Diduga telah memanipulasi data siswa demi mendapatkan dana bantuan operasional sekolah (bos) Yang lebih, di sinyalir merugikan uang negara dan sudah berlangsung sejak dirinya menjabat sebagai kepala sekolah, Rabu (08/11/23).
Hal tersebut di ketahui ketika awak media sengaja datang ingin bertemu kepala sekolah dan bendahara di sekolah setempat bertujuan ingin mendapatkan informasi terkait realisasi dana bos yang diduga banyak syarat terjadi nya korupsi sejak tahun 2020-2022.
Saat awak media sampai di sekolah dan menceritakan tujuan datang sekolah ingin bertemu tugiah selaku kasek disekolah tersebut atau bendahara, apriyadi (41) yang di ketahui adalah guru penjas mengatakan.
” Kepala sekolah tidak ada, bendahara lagi urus paspor mau naik haji, bukan pihak sekolah ingin menutup nutupi cuma masalah sudah di limpahkan ke kuasa hukum (LBH), ” terang apriyadi di ruang kantor sekolah.
Dan tambah guru penjas tersebut, semua masalah kan sudah jelas di berita itu, terkait pers yang datang sekarang sudah dihandle bhabin.
” Kalau informasi sudah jelas semua lah pak di berita itu, dan karena ada masalah kemarin itu (ott-red) kami sudah bekerja sama semua (LBH dan polsek sumberejo-red), ” ungkap apriyadi.
sembari menunggu kedatangan bhabinkamtibmas yang katanya masih di simpang kanan.
tim media sempat bertanya jumlah siswa ke guru wali kelas masing-masing dan diduga di temukan kejanggalan terkait jumlah siswa, (jumlah siswa penerima bos lebih besar dari data siswa-red). Kuat dugaan sudah berlangsung lama.
Disisi lain, pihak sekolah disinyalir sengaja ingin membenturkan pihak media dengan kuasa hukum pihak sekolah (LBH), dalam upaya menghalangi media menggali informasi terkait realisasi dana bos.
Padahal, sudah dijelaskan bahwa tujuan awak media ingin mendapatkan informasi terkait dana bos disekolah tersebut, bahkan di katakan jika awak media pun telah meminta izin terlebih dahulu ke Polsek sumberejo, dan pihak sekolah boleh didampingi oleh pihak Polsek supaya jelas, dan menjaga asumsi tidak baik dari pihak yang tidak bertanggung jawab karena sebelumnya diduga telah terjadi operasi tangkap tangan (ott) di sekolah tersebut M” katanya.
Berikut realisasi dan bos di SD Negeri 1 Tegal Binangun yang di pimpin oleh (tugiah) sejak 2020-2022 yang beraroma korupsi merugikan uang negara demi memperkaya diri.
(Realisasi dana bos tahun 2020 tahap 1).
Kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp: 12.942.000
Administrasi kegiatan sekolah Rp: 18.207.500
Pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah Rp:6.515.500
(Tahap 2 tahun 2020)
Pengembangan perpustakaan Rp: 29.880.000
Kegiatan pembelajaran dan extrakurikuler Rp: 7.155.000
Administrasi kegiatan sekolah Rp: 11.929.500.
(Realisasi dana bos tahun 2021).
Kegiatan Pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp: 25.820.000
Administrasi kegiatan sekolah Rp:8.991.000
Pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah 6.264.000
(Realisasi dana bos tahun 2022).
Tahap 1.
Pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah Rp: 11.969.000.
Tahap 2.
Pengembangan perpustakaan Rp: 17.881.000
Administrasi kegiatan sekolah Rp: 9.161.100
Pemeliharaan sarana prasarana sekolah Rp:14.410.000
Tahap 3.
Kegiatan asesmen /evaluasi pembelajaran Rp:8.674.400
Administrasi kegiatan sekolah Rp:7.833.600
Pemeliharaan sarana prasarana sekolah Rp: 11.662.000
Pembayaran honor Rp:6.400.000.
Padahal diketahui pada tahun 2020-2021 negara kita sedang berperang melawan penyebaran Corona covid-19, tidak ada kegiatan,semua isolasi mandiri, sekolah pun di rumah masing-masing (daring) tapi kepsek tugiah masih menganggarkan untuk kegiatan kegiatan dengan jumlah yang luar biasa demi memperkaya diri.
Sampai berita ini di terbitkan kepsek masih dalam konfirmasi.
( TIM )M