Pangdam Iskandar Muda Ceramah Ramadhan Di Masjid Raya Baiturrahman

Banda Aceh58 Dilihat

Banda Aceh – Memasuki hari ke 27 Ramadhan 1444 H, Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya, S.I.P, M.I.P.beserta beberapa pejabat Kodam IM melaksanakan ibadah Sholat Isya dan Tarawih berjamaah bersama masyarakat Aceh di Masjid Raya Baiturahman, Senin (17/04/23).

Diterima oleh Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman, Prof. Dr. Tgk H. Azman Ismail, Lc. M.A. dan dilanjutkan Sholat Isya berjamaah yang dipimpin oleh Imam Masjid Tgk. Miswar Muhammad, Pangdam IM lalu menyampaikan Tausyiah singkat Ramadhan di hadapan jama’ah Masjid Raya Baiturahman, dengan tema “Memelihara Keutuhan Bangsa”.

Mengawali ceramahnya Pangdam IM mengucapkan selamat menunaikan ibadah Puasa Ramadhan tahun 1444 H/2023 M. semoga puasa kali ini akan mampu menjadikan kita manusia-manusia yang beriman dan bertaqwa sebagai mana janji Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 183, yang artinya hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa.

“Sebagai Insan yang Beriman dan Bertaqwa, marilah kita panjatkan Puji dan Syukur kehadirat Allah SWT, karena hanya atas Rahmat dan Karunia-Nya, pada hari yang Ke-26 dan malam yang Ke-27 bulan Ramadhan ini kita masih diberi nikmat Iman dan Nikmat Sehat, sehingga mampu melaksanakan ibadah-ibadah wajib dan sunah selama bulan Puasa Ramadhan”. Tutur Panglima.

Lebih lanjut Panglima meyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas kesempatan yang diberikan untuk bersilaturahim dengan jemaah Isya dan Tarawih di Masjid Raya Baiturahman sekaligus turut menyampaikan beberapa pesan moral, khususnya yang berkaitan dengan judul ceramah kali ini yaitu “Memelihara Keutuhan Bangsa”.

“Ibadah puasa yang sedang kita laksanakan ini bertujuan untuk membentuk daya tahan kita menghadapi berbagai tuntutan nafsu, gejolak emosional dan godaan dunia. Dengan terbentuknya daya tahan diri, maka daya tahan keluarga dan daya tahan masyarakat serta Bangsa dan Negara akan terbentuk menjadi lebih baik lagi”. ungkap Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya.

Panglima menambahkan pada Bulan Ramadhan ini dapat melahirkan manusia penyebar kedamaian sehingga membawa dampak kehidupan yang selaras, seimbang, saling menghargai dan menghormati serta tidak saling bertikai antara satu dengan lainnya. puasa harus membawa dampak kehidupan yang damai, karena puasa seseorang tidak dinilai sah apabila dikerjakan dengan dibarengi sifat dan sikap yang tidak damai, semisal menyebarkan fitnah, adu domba, berdusta, dan menteror kedamaian orang lain.

“Orang-orang yang bertakwa pada hakekatnya adalah manusia-manusia yang memiliki daya tahan terhadap berbagai godaan, pengaruh, perilaku yang tidak baik serta berbagai dosa yang akan merusak kepribadian dan integritas diri. orang-orang Muttaqin pada hakekatnya akan senantiasa menciptakan ketertiban sosial, keadaan aman dan rasa aman di lingkungan masing-masing. Hal ini sesuai dengan surat Quraisy ayat 3-4 yang mengatakan yang mengatakan “maka hendaklah mereka menyembahkan pemilik rumah ini (ka’bah) yang telah memberikan makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan”. Dan sesuai juga dengan sabda Rasullullah SAW yang berbunyi: “seorang muslim adalah saudara muslim yang lainnya, dia tidak boleh menganiaya saudaranya dan tidak membolehkan saudaranya teraniaya (H.R. Muslim)”, Tutup Pangdam.

Selesai tarawih, acara diakhiri dengan penyerahan bantuan Sembako dari Pangdam IM secara simbolis yang diterima oleh Imam Besar Mesjid Raya Baiturrahman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *