Banda Aceh.Polda Aceh bersama jajaran Polresta Banda Aceh, Polres Pidie dan tim gabungan lainnya terdiri dari TNI dan Satpol PP masih menyiagakan ribuan personel gabungan (Polri, TNI dan Satpol PP) untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya unjuk rasa (Unras) terkait kenaikan harga BBM.
Berdasarkan laporan Karo Ops Polda Aceh Kombes Pol. Drs. Agus Sarjito yang diterima Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol. Winardy, S. H., S. I. K., M. Si, kemudian diamplifikasi dalam siaran persnya, menyebutkan, ribuan personel yang disiagakan itu telah diapelkan secara bersamaan sekira pukul 11.00 wib dan diberi arahan atau APP oleh pengambil apel.
” Ribuan personel gabungan yang disiagakan untuk mengantisipasi unras itu meliputi personel Polda Aceh sebanyak 460 orang, Polresta sebanyak 300 orang, TNI sebanyak 100 orang, Brimob sebanyak 140 orang, Satpol PP sebanyak 60 orang, Ton Dalmas Polres Aceh Besar sebanyak 65 orang, dan Ton Dalmas Polres Pidie sebanyak 65 orang, sehingga total personel semuanya adalah 1190 orang, ” sebut Kabid Humas.
Saat apel, ribuan personel gabungan itu diberia arahan, agar tidak mudah terpancing emosi saat menghadapi pengunjuk rasa, bersikap humanis tetapi tegas dan terukur dalam bertindak, menjaga keamanan diri, mengoptimalkan penggalangan supaya tidak bertindak anarkis dan bisa bermitra sekaligus memberi imbauan kepada para pengendali di lapangan, tutur Kabid Humas lagi.
Setelah mengikuti apel, ribuan personel tersebut dilakukan ploting lokasi untuk pospam meliputi Simpang Lima, Gedung DPRA, Kantor Pertamina, Gedung Pemda/ Kantor Gubernur Aceh dan SPBU Lingke, Banda Aceh, tutup Kabid Humas.
