Tokoh Masyarakat Seunuddon Imbau Masyarakat Aceh Waspadai Bujuk Rayu Makelar Jabatan

Berita Utama560 Dilihat

 

 

Banda Aceh – Tokoh Masyarakat Kecamatan Seunuddon yang tergabung dalam Himpunan Kerukunan Masyarakat Kecamatan Seunuddon (HIKMAS) yang saat ini berdomisili di Ibu Kota Provinsi Aceh, yaitu saudara Zakaria mengimbau masyarakat, khususnya warga Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara, dan masyarakat Aceh pada umumnya , untuk waspada terhadap maraknya praktik makelar jabatan yang belakangan ini kian merebak.

 

Zakaria atau panggilan akrab cek ya membenarkan adanya sejumlah oknum diduga terlibat menjadi makelar jabatan. Mereka kerap berkeliaran di warung-warung kopi di seputaran Kota Banda Aceh, mencari calon korban untuk dibujuk rayu.

 

Modus operandi yang mereka gunakan antara lain dengan meyakinkan korban bahwa mereka orang paling dekat dengan lingkaran kekuasaan saat ini bahkan berani mengatakan mereka sangat berpengaruh dan suara mereka pasti didengarkan oleh Gubernur Aceh Muzakir Manaf ( Muallem). Tidak jarang, mereka juga mengaku mampu mengatur Gubernur Aceh “Mualem” untuk dapat menandatangani rekomendasi jabatan strategis ditingkatan Kasi, Kabid, Kadis, pejabat di Badan usaha milik Pemerintah Aceh hingga posisi penting lainnya di lingkungan Pemerintah Aceh, sesuai dengan pesanan.

Menurut cek ya” , hal ini terjadi akibat kesulitan ekonomi yang dirasakan sebagian warga saat ini telah mendorong sejumlah oknum tidak bermoral dari berbagai daerah datang ke Banda Aceh untuk mencari peluang instan. “Mereka melihat momen jual beli jabatan sebagai celah atau peluang besar untuk mendapatkan keuntungan, bahkan dengan modus yang berujung pada penipuan terhadap ASN maupun masyarakat Aceh,” ujarnya.

 

Zakaria menambahkan, sangat menyayangkan tindakan oknum yang melakukan praktik tersebut. ” Saya meminta kepada sejumlah oknum tersebut untuk segera menghentikan praktik kotor ini dan kembali ke jalan yang benar sebelum semakin bertambah banyak kalangan ASN dan masyarakat Aceh yang menjadi korban dari perlakuan tersebut serta mencoreng nama baik Gubernur Aceh,” mengingat Gubernur Aceh yang saat ini menjabat adalah Putra terbaik yang berasal dari kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara yang harus kami jaga harkat, martabat dsn Kehormatan beliau sebagai orang nomor satu di Aceh tegas Cekya.

 

 

Dalam kesempatan ini Zakaria juga menyarankan kepada Pemerintah Aceh, dalam kondisi saat ini sudah layak dpertimbangkan untuk membentuk tim khusus secara resmi berupa Satgas sus anti makelar jabatan.guna meminimalisir jumlah korban dari kalangan ASN maupun masyarakat sipil Aceh lainya serta dapat meningkatkan kewibawaan dan kepercayaan Publik terhadap Pemerintah Aceh dalam menjalankan roda Pemerintahan Aceh menuju good Government . yang akrab di sapa cek ya juga mengingatkan bahwa ASN yang bekerja dilingkungan Pemerintah Aceh maupun Lingkungan Pemerintah Kabupaten/ Kota serta masyarakat sipil harus lebih berhati-hati terhadap bujuk rayu pihak yang menjanjikan tawaran jabatan dan pekerjaan dengan imbalan berbentuk uang baik berjumlah kecil maupun besar dengan berbagai alasan yang mereka buat, Masyarakat juga diminta untuk selalu memverifikasi kebenaran informasi dan melapor kepada pihak berwenang jika menemukan indikasi penipuan berkedok makelar jabatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *