Tim FORBA Aceh Ikut Membersihkan Lumpur di Lokasi Bencana Banjir Bandang 

A Tengah52 Dilihat

Aceh Tengah | Dampak yang ditimbulkan oleh bencana banjir bandang di kawasan Paya Tumpi Kecamatan Kebayakan Kabupaten Aceh Tengah, Rabu, 13/5/2020. Walaupun tidak menimbulkan korban jiwa, namun puluhan rumah warga rusak parah diterjang tanah longsor dan air bah.

Akibat Bencana Alam banjir bandang dan tanah longsor ini telah membuat rumah warga dipenuhi dengan lumpur dan material kayu yang masuk kedalam rumah.

Menurut pantauan media ini dilapangkan, pihak TNI/Polri dari berbagai institusi pemerintah lainnya seperti Basarnas dan Bandan bencana lokal, serta berbagai elemen masyarakat dan ormas sudah mulai bergotong royong membersihkan puing-puing yang memenuhi perumahan penduduk.

Forum Relawan Bansigom Aceh (FORBA) yang dikomandoi Mukhtaruddin Maop, telah mengambil langkah cepat bersama anggotanya ikut langsung turun ke lokasi musibah. Menurut Mukhtaruddin Maop selaku Ketua Umum Forba Aceh, Tim Gerak Cepat Penanganan, langsung bergabung dengan pihak terkait lainnya yang sudah lebih awal membantu para korban banjir bandang di lapangan. “Saya dan kawan – kawan, walaupun dengan peralatan dan personil yang sangat terbatas ikut bergabung bergotong-royong membersihkan rumah korban yang dipenuhi lumpur”. ketika Media ini bertemu dengan Maop yang sedang mengeruk lumpur di halaman rumah warga.

Menurut Maop, sebelumnya Tim Forba pada kesempatan tersebut juga telah menyalurkan sedikit bantuan, berupa sembako dan baju bekas layak pakai untuk para korban tanah longsor dan Banjir bandang tersebut.

Melalui Media ini, Ketua Umum Forba Aceh Mukhtaruddin Maop berharap, apa yang dilakukan pihaknya adalah bagian dari sikap kepedulian sosial terhadap saudara-saudara kita yang tertimpa musiba. “Ini adalah bagian dari kepedulian teman teman Forba Aceh untuk meringankan beban warga yang saat ini sangat kesulitan, apalagi menjelang Idul Fitri. Maop juga berharap kepada masyarakat Aceh dimana pun berada, untuk membatu doa dan donasi, karena mereka sangat membutuhkan uluran tangan kita semua” demikian pungkas Maop.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *