Banda Aceh | Mantan Ketua DPC Demokrat Bireuen Edi Obama masih bertahan dirumah Dinas Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah dari Senin malam (13/04/2020) hingga siang ini, Selasa 14 April 2020.
Kedatangan Relawan Irwandi-Nova diwakili Samsul Bahri (Tiyong) Dan Edi Obama saat mendatangi rumah Dinas Plt Gubernur Aceh untuk menagih janji dan hutang kampanye 2017 lalu yang hingga saat ini belum dilunasi oleh kandidat Irwandi-Nova.
Sehubungan Dengan Upaya Pengalihan Isu dan polarisasi konflik serta Framing Media Oleh Iqbal Farabi SH Sekretaris Demokrat Aceh.
Dalam hal ini, Edi Obama Kepada media mempertanyakan, bahwa Iqbal Farabi salah satu orang yang sedang Mabuk Kekuasaan sehingga Lupa diri dan Lupa Daratan.
“Iqbal Farabi tak Boleh Lupa bahwa dana kampanye yang Kami Berikan itu Bukan Untuk Kampanye Cagub dan Cawagub Nova Iriansyah dengan Dyah Dr Dyah Erti Idawati MT atau Dana Kampanye Pasangan Calon Gub/Wagub Nova Iriansyah dengan Yuyun Arafah ST MT, bahwa dana itu adalah Dana Kampanye paslon Gub Irwandi Nova dalam Pilkada 2017, “Tegas Edi Obama.
“Jadi semenjak Irwandi sudah termakzul dari Gub Aceh karena tersandung Kasus Hukum, dan Nova berkuasa, otomatis sebagai Pasangan Calon yang menikmati uang kami dalam masa kampanye sehingga menang, harus sadar dan tahu diri,”tegasnya lagi Edi Obama.
Lanjut Edi Obama, “Adinda Iqbal Farabi harus baca Kembali berapa dana kampanye yang terpakai, dan berapa uang yang terpakai yang dilaporkan ke penyelenggara (KIP) untuk giat Kampanye dan dari mana saja dana kampanye itu.
“Janganlah akibat nikmatnya kekuasaan lupa baca catatan catatan Sejarah Politik Pilkada 2017,”ungkapnya.
“Adinda Iqbal Farabi coba Ingat Kembali dalam Kunjungan AHY pada 13-14-15 November 2017 ke Aceh, DPD Demokrat saja tidak berani berkorban untuk mempersiapkan Kedatangan AHY sang putra Mahkota Partai Demokrat, harus minta tolong bantu pada DPC Demokrat Kab Pidie dan DPC Demokrat Kabupaten Bireuen.
Saat itu Edi Obama Mengeluarkan Uang Ratusan Juta Rupiah untuk menyambut AHY dengan Penuh Gegap Gempita dan kemeriahan.
“Apa ada di Subsidi oleh DPD Demokrat Aceh satu rupiah saja ? Sekarang Giliran AHY Jadi Ketum Demokrat sudah merapat serapat rapatnya, padahal tidak pernah berkorban untuk partai.
“Adinda Iqbal Farabi, sekarang Lagi Enak Cari Rezeki Kan ? Lanjutkan ? Bagi adinda kemenangan Nova adalah Berkah, oh ya istri adinda Jadi Pejabat Ya ? Sebagai Sekretaris Bappeda Aceh yang mengkavling Program Pembangunan Aceh, tapi bagi Edi Obama dan kawan kawan serta rakyat Aceh, Kemengan Nova adalah Musibah penuh Penderitaan.
“anda harus belajar lagi ilmu politik, jangan menuding gerakan Edi Obama dan kawan kawan ada kepentingan Politik, adinda ini kan seoarang Aktivis Top, mantan Ketua ini dan ketua itu, mantan deputi, tapi maju caleg selalu kalah, ya adinda selaku caleg gagal dan dikalahkan oleh pemain politik baru, berarti Adinda harus banyak belajar Ilmu Politik kembali, agar tidak mudah dikadali dan dibodohi/ditipu oleh Nova Iriansyah,”tutup Edi Obama.