Simeulue |Satpol PP Kabupaten Simeulue lakukan penertiban secara persuasif bagi pedagang kaki lima yang menggunakan badan jalan di jalur Dua Kabupaten Simeulue dan jalan seputaran lapangan Pendopo, Rabu (29/1/2020)
Kabid trantib Satpol PP Afit linon mengatakan, perlunya di tertibkan Pedagang kaki lima yang berjual ikan di pinggir jalan karna sudah mengganggu kenyamanan masyarakat yang melewati jalan tersebut
Sehingga perlu di tertibkan di pinggir jalur Dua, mengingat agar para pengguna jalan merasa nyaman dan tidak menimbulkan hal hal yang di rasa bisa mengganggu keselamatan orang yang berlalulintas
“Selain itu kita jadi malu bagi tamu dari luar daerah yang berkunjung ke kabupaten Simeulue yang kita cintai ini bisa kita di ragukan tidak memperhatian kepada lingkungan”, ujarnya
Lebih lanjut ia menyampaikan, sangat di sayangkan bagi yang melewati jalan jalur dua tersebut sudah merasa tidak nyaman lagi dengan aroma busuk yang menyengat hidung, dan tidak menyenangkan bagi warga yang melintas jalan tersebut
“Coba kita bayangkan setiap kita lewat selalu ada yang berteran sampah basah dari penjual ikan sampai ke bahu jalan, kita khawatirkan jika terus kita biarkan bisa menimbulkan kecelakaan bagi pengguna jalan”, katanya
Setelah hari ini kita tertibkan, maka akan terus kita awasi dan jika ada lagi yang melanggar setelah ini, pihak kita dari Satpol PP tidak segan segan lagi akan menindak tegas sesuai peraturan hukum yang berlaku, itu komitmen kita,
dan kegiatan penertipan seperti hari ini akan berkelanjutan”, tegasnya
Kasat Pol PP Sahirman M. Si melalui Sekretaris Satpol PP dan WH Kabupaten Simeulue Dodi Juliardi Bas, SSTP, MM mengatakan, kepada para pedagang ikan silakan menggunakan fasilitas yang sudah di sediakan oleh pemerintah daerah Kabupaten Simeulue
“Seperti pasar ikan di pajak impres Desa suka Karya, pajak ikan di potongan Desa Sinabang dan pajak ikan di Desa Suka Jaya sedangkan untuk pedagang makanan gerobak diseputaran jalan jalur dua dan jalan lapangan Pendopo kita pindahkan ke samping lapangan pendopo Satu arah bersaf sehingga tidak menggangu penggunaan jalan agar tidak tidak terjadi kecelakaan”, ujarnya Dodi
