BUSERSIAGA, COM Tanggamus – Sebuah rumah semi permanen milik warga di Dusun II Blok KUA, Pekon Sinar Semendo, Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Tanggamus, terbakar pada hari Sabtu, 25 Mei 2024, sekitar pukul 03.00 WIB.
Kebakaran yang terjadi diduga disebabkan oleh korsleting listrik. Rumah tersebut berada di tepi sungai dan sebelumnya terdampak banjir akibat curah hujan yang tinggi.
Kapolsek Talang Padang AKP Bambang Sugiono, SH mengatakan, korban dari peristiwa ini adalah Sri Roliyanah, seorang wanita berusia 62 tahun, yang sehari-harinya mengurus rumah tangga.
Akibat kebakaran ini, satu bangunan rumah beserta isinya hangus terbakar. Beberapa barang berharga meliputi surat-surat kelengkapan kendaraan bermotor berupa Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) dengan Nomor Polisi BE 3380 VO, serta uang tabungan milik korban yang jumlahnya belum diketahui ikut terbakar.
“Hingga kini, total kerugian materi belum dapat diperkirakan karena korban masih dalam keadaan syok dan belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut,” kata AKP Bambang Sugiono mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rinaldo Aser, SH. SIK. MSi., Sabtu 25 Mei 2024.
Kapolsek menjelaskan, kronologi kejadian berdasarkan hasil penyelidikan awal di lapangan, bahwa pada saat kebakaran terjadi, Sri Roliyanah sedang berada di rumah tetangganya, Sandi, karena rumahnya terdampak banjir akibat curah hujan yang sangat deras.
“Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik yang berasal dari dapur rumah korban. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 04.00 WIB oleh Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) dengan bantuan warga setempat,” jelasnya.
Atas peristiwa itu, personel dari Polsek Talang Padang, Damkar, dan petugas PLN bersama warga telah melakukan evakuasi sisa-sisa kebakaran, tim bekerja sama untuk memastikan situasi aman dan melakukan pembersihan area yang terdampak kebakaran.
“Kami ucapkan terima kasih kepada warga Dusun II Blok KUA Pekon Sinar Semendo menunjukkan solidaritas yang tinggi dengan segera membantu proses pemadaman dan evakuasi barang-barang yang masih bisa diselamatkan,” ujarnya.
Kejadian ini mengingatkan akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya korsleting listrik, terutama di tengah kondisi cuaca ekstrem.
Semua pihak dihimbau untuk lebih berhati-hati dan segera melakukan pengecekan instalasi listrik untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
“Masyarakat juga diharapkan terus mendukung satu sama lain dalam menghadapi musibah ini, memperlihatkan semangat gotong royong yang selalu menjadi kekuatan utama dalam setiap situasi darurat,” tandasnya. ( RLS )