Lhokseumawe | Sekitar 500 orang mahasiswa Lulusan SMA Sederajat membuat SKCK di Polres Kota Lhokseumawe, untuk keperluan melamar pekerjaan di berbagai tempat yang ada di Kecamatan Dewantara dan Kota Lhokseumawe, Banyak dari Mahasiswa yang menunggu Antrian, karena banyaknya dari mahasiswa Pemohon SKCK
Salah seorang dari mahasiswa mengatakan kepada Awak media ini Jumat (14/2/2010), ada yang 2 hari harus menunggu SKCK tersebut siap, di karenakan semua harus antri dan tidak dapat di proses cepat di akibatkan terlalu banyak pemohon SKCK
Kepala humas Polres Lhokseumawe, Salman menjelaskan, permohonan SKCK ini sudah berlangsung lima hari kerja, namun ada yang sudah siap dan ada yang belum, dikarenakan ada sekitar 500 orang dari Mahasiswa yang ingin membuat SKCK tersebut, untuk di gunakan sebagai magang, CPNS, Anggota TNI, dan Bahkan melamar kerja di PT PIM (Pupuk Iskandar Muda)
“Kita harus menunggu antrian dan untuk tarif pembuatan SKCK berdasarkan peraturan no 60 Tahun 2016 Tentang jenis dan tarif biaya penerimaan Negara bukan pajak (PNBP) yang berlaku di Kepolisian Negara Republik Indonesia, biaya PNBP penertiban SKCK Semula hanya Rp. 10.000, sekarang menjadi 30.000 itu tarif baru PNBP SKCK yang berlaku sejak Tanggal 06 Januari 2017”, Ujarnya. (Munawir)