Pawai Budaya Aceh Jadi Momentum Perkokoh Persatuan Di Hari Kemerdekaan

Banda Aceh209 Dilihat

 

 

Banda Aceh – Kepala Staf Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Kasdam IM) Brigadir Jenderal TNI Ayi Supriatna, S.I.P., M.M., mewakili Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han)., menghadiri secara langsung acara Penyambutan Pawai Budaya dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Kegiatan tersebut berlangsung meriah di Halaman Pendopo Gubernur Aceh pada Senin (18/8/2025).

 

Pawai budaya ini menjadi salah satu agenda akbar yang digelar Pemerintah Aceh dalam rangka memeriahkan peringatan kemerdekaan. Ribuan peserta turut serta dalam kegiatan tersebut, mulai dari pelajar sekolah dasar, siswa SMP dan SMA, mahasiswa, organisasi kepemudaan, komunitas seni dan budaya, hingga berbagai elemen masyarakat.

 

Para peserta tampil penuh semangat dengan balutan busana adat Nusantara yang beraneka ragam, berpadu dengan busana bertema perjuangan dan kemerdekaan. Iringan musik tradisional, lantunan nyanyian, tarian khas daerah, hingga atraksi budaya turut mewarnai jalannya pawai. Kreativitas dan keceriaan para peserta mampu membangkitkan suasana gembira sekaligus menumbuhkan rasa bangga terhadap kekayaan budaya Indonesia.

 

Pawai dimulai dari Stadion Harapan Bangsa, kemudian melintasi sejumlah jalan utama di Kota Banda Aceh, melewati depan Pendopo Gubernur Aceh, dan berakhir di Taman Sari. Sepanjang rute, masyarakat tumpah ruah menyaksikan jalannya pawai. Sambutan hangat dan antusiasme tinggi dari warga Kota Banda Aceh semakin menambah kemeriahan sekaligus mempertegas bahwa peringatan HUT ke-80 RI merupakan momen kebersamaan seluruh rakyat.

 

Dalam kesempatan tersebut, Kasdam IM Brigjen TNI Ayi Supriatna menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan pawai budaya ini. Ia menegaskan bahwa perayaan kemerdekaan melalui pawai budaya tidak hanya bersifat seremonial atau hiburan semata, tetapi juga menjadi media penting untuk memperkuat rasa cinta tanah air, meneguhkan kebanggaan terhadap kebhinekaan, serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

 

“Melalui kegiatan ini kita dapat melihat dengan jelas bagaimana keberagaman adat, budaya, dan tradisi di Nusantara mampu disatukan dalam semangat kemerdekaan. Ini mengingatkan kita bahwa perjuangan para pahlawan harus terus dilanjutkan dengan cara menjaga persatuan, mengisi kemerdekaan dengan karya, serta memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara,” ungkap Kasdam IM.

 

Sementara itu, Pangdam IM Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han)., dalam keterangannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Aceh yang telah berpartisipasi aktif dalam perayaan HUT ke-80 RI.

“Pawai budaya ini menjadi wujud nyata kebanggaan kita terhadap bangsa Indonesia yang besar, beragam, dan penuh kekayaan budaya. Melalui kegiatan ini kita belajar bahwa perbedaan bukan untuk memisahkan, melainkan untuk mempersatukan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika,” ujar Pangdam IM.

 

Beliau juga menambahkan bahwa momentum peringatan HUT kemerdekaan hendaknya dijadikan sarana refleksi untuk meneladani perjuangan para pendahulu bangsa.

“Semangat juang para pahlawan harus terus kita warisi dengan cara memberikan pengabdian terbaik di bidang masing-masing. Dengan begitu, kemerdekaan yang telah diperjuangkan dengan darah dan air mata akan semakin bermakna,” tambahnya.

 

Pangdam IM juga menegaskan bahwa TNI AD, khususnya jajaran Kodam Iskandar Muda, akan terus mendukung berbagai upaya pemerintah daerah dalam melestarikan seni dan budaya, sekaligus menjaga kondusivitas wilayah demi terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Kami berharap kegiatan seperti ini terus dilaksanakan secara berkelanjutan. Selain memperkokoh rasa persatuan, juga menjadi sarana edukasi bagi generasi muda agar tidak melupakan jati diri bangsa,” tegas Mayjen TNI Niko Fahrizal.

 

Lebih lanjut, Pangdam IM berharap agar pawai budaya ini mampu menumbuhkan kebanggaan generasi muda terhadap identitas bangsa.

“Generasi muda harus memahami bahwa bangsa kita kuat karena memiliki akar budaya yang kokoh. Jangan pernah meninggalkan budaya bangsa, sebab di situlah letak kekuatan dan identitas kita sebagai bangsa merdeka,” pungkasnya.

 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Gubernur Aceh, Wakapolda Aceh, para unsur Forkopimda Aceh, tokoh masyarakat, serta tamu undangan lainnya. Kehadiran para pejabat daerah dan tokoh penting tersebut semakin menambah kekhidmatan sekaligus kemeriahan acara.

 

Pawai budaya dalam rangka HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Banda Aceh ini tidak hanya menghadirkan tontonan yang memukau, tetapi juga sarat makna. Ia menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat bahwa kemerdekaan harus terus dijaga dengan persatuan, serta diisi dengan karya dan prestasi demi mewujudkan Indonesia yang semakin maju dan sejahtera.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *