Banda Aceh – Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M. Tr (Han), bersama Kasdam IM Brigjen TNI Ayi Supriatna, S.I.P., M.M., dan para pejabat utama Kodam IM, memimpin acara penyerahan hasil pembangunan tempat wudhu dan selasar Masjid Jami’ Baiturrahim, Ulee Lheue, Banda Aceh, pada Jumat (02/08/24) siang.
Pekerjaan rehabilitasi Masjid Jami’ Baiturrahim Ulee Lheue, yang merupakan bantuan dari Pangdam IM Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M. Tr (Han), telah rampung. Proses rehabilitasi ini dilakukan oleh personel TNI dari satuan Yon Zipur 16/Dhika Anoraga, Zidam Iskandar Muda, dengan dukungan masyarakat setempat.
Pada kesempatan tersebut, Pangdam IM Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M. Tr (Han) menyampaikan bahwa Masjid Jami’ Baiturrahim Ulee Lheue adalah kebanggaan masyarakat Ulee Lheue dan merupakan salah satu bangunan bersejarah yang selamat dari dahsyatnya gempa bumi dan gelombang tsunami yang melanda Provinsi Aceh pada 26 Desember 2004.
“Masjid ini adalah salah satu dari sedikit bangunan yang masih kokoh berdiri di kawasan Ulee Lheue saat bencana itu terjadi. Selain memiliki nilai historis yang mendalam karena usianya yang panjang, masjid ini merupakan peninggalan Kesultanan Aceh yang didirikan sekitar abad ke-17 dengan sebutan Masjid Jami’ Ulee Lheue. Pasca bencana tsunami, masjid ini tetap kokoh berdiri di tengah hamparan puing-puing bangunan sekitarnya yang telah hancur dan hanya mengalami kerusakan minor. Oleh karena itu, kita berupaya mencari dana untuk rehabilitasi Masjid Baiturrahim ini. Alhamdulillah, hari ini kita sudah meresmikan pembangunan tempat wudhu dan selasar masjid. Dengan selesainya proyek rehab Masjid Baiturrahim ini, diharapkan dapat memberikan dampak dan manfaat yang besar serta rasa kenyamanan bagi masyarakat yang melakukan ibadah di masjid tersebut,” jelas Pangdam IM.
Pangdam juga menyampaikan bahwa *Kodam Iskandar Muda selalu peduli dengan berbagai persoalan, permasalahan, atau kesulitan masyarakat karena Kodam Iskandar Muda melaksanakan salah satu tugas pokoknya, yaitu melakukan pembinaan teritorial khususnya materi komunikasi sosial serta mengimplementasikan salah satu butir dari 8 wajib TNI, yaitu mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya. “Prajurit Kodam IM harus militan di masa perang dan bermanfaat di masa damai. Sesuai motto Pangdam Iskandar Muda yaitu ‘Sebaik-baik manusia adalah yang bisa bermanfaat bagi orang banyak’,”* tambahnya.