OJK Harus Objektif Dan Profesional Dalam Menetapkan Calon Direktur Bank Aceh Syariah 

Banda Aceh523 Dilihat

 

 

BANDA ACEH – Gerakan Pemuda Iskandar Muda (GePIM), zulhadi, mendesak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar menolak calon Direktur Utama Bank Aceh Syariah yang bermasalah. OJK harus lebih profesional dalam mengambil keputusan terhadap Direktur Bank Aceh Syariat.

 

Ada calon yang ikut ujian kompetensi tidak lulus tapi masih dimasukan namanya dalam calon direktur Bank Aceh Syariat.

 

Bagaimana mungkin nama yang sudah gagal dua kali kembali diajukan kembali.Ini jelas ada permainan dalam birokrasi Bank Aceh Syariat. Ada yang masuk sebagai calon Direktur Bank Aceh Syariat mantan Plt Direktur Bank Aceh sejak November 2024 sampai Februari 2025 Tampa persetujuan OJK.

 

” Ini sudah sangat jelas melanggar POJK Nomor 17 Tahun 2023 tata kelola perbankan”,Kata zulhadi.

 

Lebih lanjut, Faktor Kemampuan dan pengalaman sangat perlu di perhatikan untuk penetapan Direktur Bank Aceh.

 

“Maka OJK dan pemerintah Aceh harus lebih objektif dalam mengajukan dan menetapkan calon Direktur. Jangan sampai pengalaman buruk terulang kembali”,ujar zulhadi.

 

Kepemimpinan Bank Aceh juga sangat berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi masyarakat Aceh secara menyeluruh .

 

“Maka kita berharap pengalaman buruk pada tahun 2023 Aceh dapat predikat propinsi termiskin di Sumatera dan indonesia ini sangat memalukan terhadap lembaga keuangan atau Bank Aceh Syariat yang tidak mampu mengontrol pembiayaan terhadap Usaha usaha masyarakat,” ungkap Zulhadi.

 

GePIM menilai pimpinan Bank Aceh Syariat yang memiliki kemampuan dan keberanian dalam mengatasi Krisisnya pertumbuhan ekonomi di provinsi Aceh secara menyeluruh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *