Murtala Sosok Pekerja Keras Dan Pemberani

Banda Aceh264 Dilihat

Banda Aceh I  Murtala, seorang pria sederhana asal Aceh Utara kini menjalani hidup yang jauh berbeda dari impiannya dulu. Dari seorang guru bakti yang pernah bercita-cita menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), kini ia menjalani keseharian sebagai tukang serba bisa di Gampong Lampaseh Aceh, Kota Banda Aceh.

Kegagalan dalam seleksi PNS tak membuat Murtala larut dalam kecewa berkepanjangan. Tahun 2012 lalu, ia memutuskan “hijrah” ke ibu kota Provinsi Aceh dengan harapan bisa memulai lembaran baru.

“Saya sempat patah semangat, apalagi sudah bertahun-tahun mengabdi sebagai guru bakti. Tapi hidup harus jalan terus. Akhirnya saya tinggalkan kampung halaman dan mencoba peruntungan di Banda Aceh,” ujarnya.

Di Banda Aceh, Murtala awalnya bekerja  ditempat usaha air minum, dirinya ditugaskan untuk membawa air galon kerumah pelanggan, Murtala sempat bekerja sebagai tenaga harian lepas di Dinas kebersihan kota Banda Aceh sebelum beralih menjadi tukang serba bisa dari tukang potong Rumput hingga tukang bangunan,Tidak memiliki keterampilan khusus di dunia pertukangan, ia belajar dari nol—sering kali mengandalkan nekat, insting, dan bantuan dari rekan sesama tukang. Dari memperbaiki genteng bocor, memasang keramik, mengecat rumah, hingga merakit perabotan, semua dijalaninya.

Kini, meski belum bisa disebut “ahli”, Murtala dikenal warga sebagai tukang serba bisa yang tangguh dan agak jujur. Ia kerap dipanggil oleh Teman, tetangga dan masyarakat sekitar untuk mengerjakan berbagai pekerjaan rumah tangga yang kadang ia sendiri belum yakin bisa selesaikan.

“Kadang saya belajar dari YouTube malamnya, besoknya langsung coba kerjakan. Alhamdulillah, sejauh ini pelanggan puas,” katanya sambil tersenyum.

Murtala adalah contoh nyata bahwa kegagalan bukan akhir dari segalanya. Dengan semangat dan keberanian memulai kembali, ia menjelma menjadi pribadi baru yang mandiri dan terus belajar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *