Aceh Besar – Suasana pagi di Lam Bheu, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar, Selasa (19/11/2024), berubah syahdu. Dengan iringan shalawat yang menggema, rombongan Tgk. H. Musannif Sanusi, SE., SH., Calon Bupati Aceh Besar, disambut meriah oleh Sanggar Shalawat Cut Yun dan para ibu-ibu dari Dusun Perumnas Utara.
Tepat pukul 09.30 WIB, Musannif tiba di lokasi dengan raut wajah haru. Alunan shalawat dari para ibu yang penuh semangat menghangatkan suasana. Sambil menyalami warga, ia menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan yang begitu tulus. “Ini bukan hanya pertemuan biasa,” ujarnya dengan suara bergetar.
Tak lama, pertemuan skala kecil di depan Masjid Babul Iman itu berubah menjadi pertemuan hangat nan akrab. Warga sekitar yang semula hanya menonton dari kejauhan berbondong-bondong mendekat. Halaman rumah warga yang asri menjadi saksi dialog terbuka antara Musannif dan masyarakat setempat.
Menyampaikan Pesan Perubahan
Musannif tak melewatkan kesempatan untuk menyampaikan gagasan-gagasan pentingnya mengenai perubahan di Aceh Besar. Ia menegaskan pentingnya pemerataan pembangunan di seluruh kecamatan, mulai dari infrastruktur hingga pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas. “Aceh Besar membutuhkan perubahan yang menyeluruh, bukan setengah-setengah. Saya ingin memastikan setiap dusun, termasuk di Lam Bheu ini, merasakan manfaatnya,” tegasnya.
Dua pertemuan digelar dalam sehari. Setelah sesi di Dusun Balee Cut, ia melanjutkan dialog ke Perumnas Utara. Kedua lokasi menjadi media bagi Musannif untuk mendengar langsung keluhan dan aspirasi masyarakat.
Dihadiri Tokoh dan Elemen Masyarakat.
Pertemuan ini turut dihadiri sejumlah tokoh penting, seperti M. Adil, unsur DKM Masjid Babul Iman, Drs. Jailani Ahmad, mantan Sekda Aceh Besar, serta tokoh perempuan dan pemuda setempat. Kehadiran mereka menjadi penguat dukungan bagi Musannif dalam pencalonannya sebagai Bupati Aceh Besar.
Dalam sambutannya, Drs. Jailani Ahmad menyampaikan apresiasi atas kedekatan Musannif dengan masyarakat. “Beliau bukan hanya seorang pemimpin, tetapi juga pendengar yang baik. Ini yang kita butuhkan untuk Aceh Besar ke depan,” katanya.
Antusiasme Warga Membuncah
Warga tak hanya terkesan dengan visi Musannif, tetapi juga dengan pendekatannya yang sederhana dan bersahabat. “Saya merasa beliau tidak berjarak dengan kami. Harapan kami, semoga Aceh Besar benar-benar berubah menjadi lebih baik,” ungkap Samsidar, seorang ibu rumah tangga dari Perumnas Utara.