Maulid Akbar Woyla 2025 Hadirkan KH. Idrus Ramli, “Singa Aswaja” Dari Jember  Jatim

Aceh Barat6 Dilihat

 

 

Aceh Barat — Pemerintah Kecamatan Woyla menggelar Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW Tahun 2025 di halaman Kantor Camat Woyla, Rabu (8/10/2025) bertepatan dengan 16 Rabiul Akhir 1447 H.

Acara yang berlangsung khidmat sejak pukul 14.00 WIB hingga azan Asar itu menghadirkan penceramah nasional KH. Muhammad Idrus Ramli, ulama besar Nahdlatul Ulama asal Jember yang dikenal luas sebagai “Singa Aswaja”, julukan bagi pembela tegas paham Ahlussunnah wal Jama’ah.

 

Camat Woyla Deddi Wahyudi, SE., M.Si. bersama Ketua Panitia Saidul Amri, yang juga menjabat Ketua Forum Keuchik Kecamatan Woyla, menyampaikan bahwa pelaksanaan Maulid Akbar ini merupakan hasil sinergi Muspika, para keuchik, mukim, serta seluruh elemen masyarakat Woyla.

 

“Alhamdulillah, semangat kebersamaan masyarakat Woyla luar biasa. Inilah bukti bahwa nilai-nilai keislaman dan kebersamaan masih hidup kuat di tengah kita,” ujar Camat yang baru dilantik itu.

 

 

 

Acara turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Tgk Muhammad Isa, Kadis Syariat Islam mewakili Bupati Aceh Barat, H. Teuku Alaidinsyah (H. Tito), Bupati Aceh Barat Periode 2012–2017; Kepala Kemenag Aceh Barat (mewakili); Ketua NU Aceh Barat, Ketua MPD Aceh Barat Drs. Adami Umar, M.Pd.; Abon Sofyan Alaiddin; Tgk. Muhammad Amin selaku Ketua Aliansi Ormas Islam Aceh Barat; serta para ulama dan pimpinan dayah seperti Walid Abdullah Arif, Tgk. H. Nurdin Makam, dan Abu Indra Budiman. Tgk Arika Kamalia, M.Pd Ketua DPW ISAD Aceh Barat.

 

 

Hadir pula unsur Muspika Kecamatan Woyla, para imam mukim, keuchik, aparatur gampong, kepala sekolah, dewan guru, santri, jamaah zikir, serta masyarakat Woyla dari berbagai pelosok desa.

 

Acara dipandu oleh Tgk. Mustafa Husen Woyla, Ketua Ikatan Sarjana Alumni Dayah (ISAD) dan Sekretaris Tastafi Banda Aceh, yang membawa suasana penuh khidmat dan kekeluargaan.

 

Dalam ceramahnya, KH. Idrus Ramli mengulas secara mendalam tentang sejarah dan makna peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, serta menekankan pentingnya penguatan paham keaswajaan di tengah tantangan zaman. Beliau juga membuka sesi tanya jawab interaktif yang disambut antusias oleh jamaah.

 

“Mencintai Nabi bukan hanya dengan perayaan, tapi dengan meneladani dan mencintai Rasulullah SAW. Itulah inti dari Maulid,” tegas KH. Idrus Ramli dalam ceramahnya.

 

 

Suasana keagamaan yang hangat dan semangat kebersamaan terasa kuat sepanjang acara. Maulid Akbar Woyla 2025 menjadi momentum mempererat ukhuwah serta meneguhkan komitmen masyarakat terhadap nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin.

 

Acara ditutup dengan doa bersama, sesi foto, dan kenduri Maulid yang diikuti oleh seluruh tamu dan masyarakat yang hadir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *