Aceh Tamiang/ Buser Siaga – Puluhan masyarakat bersama LSM Pusat Analisis dan Observasi Birokrasi (PANDORA) melakukan demo di depan Kantor Bea Cukai Langsa, terkait transparansi dalam penanganan barang ilegal, utamanya rokok ilegal, yang sampai sekarang ini masih banyak beredar di wilayah Langsa. Kamis (20/02/2025).
Massa yang tertib menyampaikan aksinya dengan lantang menyuarakan desakan agar Bea Cukai Langsa, benar-benar dapat menyelesaikan peredaran barang ilegal dimaksud dengan transparan, sehingga masyarakat dapat menyetahui sampai sejauh mana telah dilakukan penanganannya.
Helmi, Ketua sekaligus Koordinator Aksi, menyampaikan bahwa aksi ini bukan hanya suara dari LSM PANDORA, tetapi juga merupakan aspirasi masyarakat yang merasa dirugikan oleh lemahnya penegakan hukum di Bea Cukai Langsa.
“Aksi ini bukan sekadar agenda LSM, tetapi juga merupakan suara masyarakat yang menuntut keadilan dan transparansi dari aparat penegak hukum. Kami mendesak agar Kepala Bea Cukai Langsa dicopot dari jabatannya dan status WBBM dicabut karena dinilai tidak layak,” tegas Helmi dalam orasinya.
Selain itu, Helmi juga meminta agar pengungkapan kasus rokok ilegal tidak berhenti pada pelaku lapangan saja, tetapi juga menyasar kepada aktor intelektual yang diduga bermain di balik layar. “Masyarakat butuh kepastian hukum, bukan sekadar pencitraan,” tambahnya.
Muatan tuntutan massa
Masih banyak peredaran rokok Ilegal di Langsa dan sekitarnya.
Tidak transparannya penanganan perkara barang ilegal dan rokok ilegal
Adanya dugaan manipulasi nilai kepabeanan yang diduga merugikan Negara
Copot Kepala Bea Cukai Langsa dan cabut status WBBM karena tidak layak
Pengungkapan Rokok Ilegal tidak pernah sampai kepada aktor Intelektualnya
Meskipun aksi berjalan dalam pengawalan ketat aparat keamanan dan tidak diwarnai kericuhan, suasana panas terlihat dari setiap orasi dan spanduk yang dibentangkan. Para peserta aksi seolah membakar semangat perjuangan untuk menguak tabir gelap di Bea Cukai Langsa. Hasilnya, kantor Bea Cukai Langsa pun tampak sunyi, seolah berada di bawah bayang-bayang tekanan dari suara rakyat yang menggelegar.
Sayangnya, hingga berita ini diturunkan, pihak Bea Cukai Langsa belum memberikan tanggapan resmi terkait tuntutan dan dugaan yang disampaikan oleh masyarakat dan LSM PANDORA tersebut.
Liputan: Zulherman