Ketua Sekber Relawan: Muhammad Kusyasyi Desak Mualem Evaluasi Total Birokrasi Aceh

Banda Aceh118 Dilihat

 

 

Banda Aceh – Ketua Sekretariat Bersama (Sekber) Relawan Pemenangan Mualem–Dek Fadh, Muhammad Kusyasyi, mengeluarkan pernyataan keras terkait kinerja birokrasi Aceh. Ia meminta Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kepala Satuan Kerja Pemerintah Aceh (SKPA) yang dinilai tidak maksimal bekerja dalam mendukung program pemerintah Aceh.

 

Menurut Kusyasyi, hampir lebih kurang tujuh bulan sejak Mualem–Dek Fadh memimpin, kinerja birokrasi Aceh masih sangat rendah. Hal itu terlihat dari lambatnya realisasi anggaran, termasuk dana otonomi khusus (Otsus) Aceh, yang menjadi sorotan publik.

 

> “Kami menduga ada sejumlah kepala SKPA y tertentu yang tidak loyal, bahkan terkesan menghambat visi dan misi Mualem–Dek Fadh. Jangan-jangan ini bagian dari skenario halus untuk menjatuhkan pemerintahan melalui ‘kudeta birokrasi’,” tegas Kusyasyi.

 

 

 

Ada “Permainan Elit”?

 

Kusyasyi mencurigai adanya manuver elit tertentu yang berupaya membenturkan pemerintahan Mualem–Dek Fadh dengan masyarakat. Skema itu, menurutnya, dijalankan dengan cara menampilkan seolah-olah semua program pemerintah gagal dijalankan, sehingga rakyat kecewa dan kepercayaan publik terhadap gubernur merosot.

 

“Kalau benar ada permainan licik seperti ini, maka itu jelas tindakan pengkhianatan. Kami relawan tidak akan tinggal diam,” tambahnya.

 

Relawan Siap di Garda Terdepan

 

Sekber menegaskan akan terus berdiri di garis depan untuk mengawal jalannya pemerintahan sampai akhir masa jabatan Gubernur Aceh Periode tahun 2025 – 2030.Monitoring ketat terhadap kinerja setiap SKPA, kata Kusyasyi, akan terus kami lakukan.

 

Ia juga memberikan peringatan keras kepada seluruh kepala SKPA:

 

> “Jangan main-main dengan pemerintahan di bawah kepemimpinan Mualem–Dek Fadh. Jika ada perencanaan licik atau persengkokolan jahat untuk menjatuhkan pemerintah Mualem – Dekfadh, kami yang akan berhadapan langsung dengan mereka.”

 

 

 

Tuntutan Evaluasi Cepat

 

Melihat situasi ini, Kusyasyi meminta Mualem segera memerintahkan evaluasi total kinerja SKPA secara transparan dan tegas. Menurutnya, langkah ini penting agar roda pemerintahan tidak tersandera kepentingan kelompok yang tidak sejalan dengan visi gubernur, tutupnya.

 

Pernyataan keras Ketua Sekber ini semakin menambah panas dinamika politik di Aceh. Sorotan kini tertuju pada langkah apa yang akan diambil Gubernur Muzakir Manaf dalam menjawab kritik, sekaligus memastikan bahwa program dan janji politiknya benar-benar berjalan di tengah ekspektasi besar rakyat Aceh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *