Keluarga Besar Kesultanan Samudera Pasai Aceh dan Dewan Adat Nasional Republik Indonesia (DAN-RI) meyampaikan Belasungkawa atas Mangkatnya PYM Sinuhun Kasunanan Surakarta PB XIII

NASIONAL15 Dilihat

 

Jakarta, 2 November 2025

Kabar duka mendalam datang dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Telah wafat Yang Mulia Sinuwun Sampeyan Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan Pakoe Boewono XIII (PB XIII), Raja ke-13 Kasunanan Surakarta, pada hari Minggu, 2 November 2025, pukul 07.30 WIB.

Almarhum wafat setelah menjalani masa perawatan di Rumah Sakit Indriati Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Saat ini, kerabat dan abdi dalem Keraton Surakarta tengah mempersiapkan penyambutan jenazah untuk kemudian dimakamkan sesuai tata upacara adat di Makam Raja-Raja Mataram, Imogiri, Yogyakarta.

Ucapan Duka dari Ketua DAN RI Sultan Sepuh Cirebon dan
Sekjend Sultan Malik Samudera Pasai Aceh

Atas berpulangnya almarhum, Sultan Sepuh Jaenudin II Arianatareja Gusti Pangeran Heru Arianatareja, S.Psi., M.H., Keraton Kasepuhan Kesultanan Cirebon Selaku Ketua DAN RI dan Sultan Malik Samudera Pasai Aceh Al Syarif Teuku Haji Badruddin Syah Zhilullah Fill’ Alam Selaku Sekjend
DAN-RI, menyampaikan belasungkawa dan duka cita yang mendalam.

Kami segenap keluarga besar Dewan Adat Nasional Republik Indonesia (DAN-RI) turut berduka cita yang sebesar-besarnya atas wafatnya Yang Mulia Sinuwun PB XIII. Beliau adalah sosok raja yang arif, berwibawa, dan penjaga kehormatan adat serta budaya Jawa. Semoga almarhum husnul khatimah dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT,”

almarhum Paku Buwono XIII sebagai figur penting dalam menjaga kesinambungan budaya keraton dan warisan leluhur Nusantara.

Kepergian beliau merupakan kehilangan besar bagi bangsa Indonesia dan seluruh keluarga besar kerajaan serta kesultanan. Beliau adalah teladan kebijaksanaan dan penjaga martabat adat yang sejati,”

Kami mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan almarhum agar diterima segala amal ibadahnya, diampuni dosanya, dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.I

Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Semoga beliau berpulang dalam husnul khatimah, dan semangatnya dalam menjaga adat dan budaya menjadi teladan bagi generasi penerus bangsa.”

Hormat Kami, Kesultanan Samudera Pasai Aceh dan

Dewan Adat Nasional Republik Indonesia (DAN-RI) (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *