Lhoksukon ketika Para petani Aceh Utara panen kelapa sawit dan dijual di PKS Cot Girek sangat di sayangkan mengenai pelayanan Sabtu 20/7/24 Sektaris Akasindo Perjuangan Aceh Utara Edi Saputra sering disapa AK 3 mengatakan bahwa kelapa sawit dibeli oleh PKS diduga ada permainan sejumlah oknum, jadi kelapa sawit Aceh Timur dikenakan 4 persen wajib diberikan sedangkan Aceh Utara 5 persen dan anehnya lagi saya melihat dengan mata sendiri dibongkar sawit dari mobil SPJRA jam 5 sore hujan lagi, herannya buah pasir keliatan tapi ditutupi dengan kelapa sawit yang lain oleh pekerja saat ditimbang tidak masalah.
Sementara para petani Aceh Utara menjual kelapa sawit ke SP lain tidak diterima ada apa, jadi kami berterimakasih kepada Direktur PT Perkebunan Nusantara IV Regional 6 bapak RH karena mengenai harga kelapa sawit sudah bagus selama bapak RH menjabat sebagai Direktur, kami meminta kepada Direktur RH untuk dibenahi jangan dibiarkan terjadi lagi kedepan sebab kerugian bagi petani Aceh Utara karena diibaratkan anak tiri dengan anak kandung, saya sebagai sekretaris Akasindo Aceh Utara AK 3 kecewa karena pabrik PKS di Cot Girek beroperasi dan lahan kelapa sawit dari KUD bibitnya dan PTPN bapak angkatnya jadi kenapa dan ada apa di PKS apa penyebabnya.
Sekali lagi saya sebagai sekretaris Akasindo Aceh Utara Edi Saputra meminta kepada pihak terkait untuk ditertibkan dan dibenahi supaya tidak dirugikan petani kelapa sawit Aceh Utara yang dibeli oleh PKS Kec Cot Girek demi untuk kesejahteraan bersama. Katanya
Pada saat dikonfirmasi oleh awak media menelpon lewat WhatsApp tidak diangkat dan di WA tidak dibalas oleh manajer PKS Cot Girek hingga berita ini ditayangkan. (Thay)
