Kades Kute Galuh Asli Agara Diduga Gelapkan Dana BUMK Rp 104 Juta Tahun 2019

“Kades Kute Galuh Asli Aceh Tenggara Diduga Gelapkan Dana BUMK Rp 104 Juta Tahun 2019”

Aceh Tenggara | Kepala Desa Kute Galuh Asli Kecamatan Lawe Bulan Aceh Tenggara diduga gelapkan dana Badan Usaha Milik Kute (BUKM) senilai Rp 104 juta pada tahun 2019. Hal tersebut diketahui setelah dana ditarik pada akhir Desember tahun lalu.

Berdasarkan Permendes No: 4 Tahun 2015, Badan Usaha Milik Kute (BUMK) bertujuan meningkatkan prekonomian desa, meningkatkan usaha kemasyarakat dalam pengelolaan potensi ekonomi desa.

Dengan adanya program pemerintah pusat tersebut, masyarakat Desa Kute Galuh Asli sangat berharap melalui dana desa atau BUMK, namun harapan itu punah ditengah jalan, ujar ZN, Rabu (26/02) yang pernah menjabat sebagai Sekretaris desa dan pernah juga menjabat sebagai kepala Desa Kute Galuh Asli satu priode.

Dia memgatakan, pada tahun 2018 melalui musdus dari empat dusun mengusulkan dana BUMK untuk tahun 2019, kemudian dikuatkan dengan musyawarah desa. Maka muncul dana BUMK senilai Rp 104 juta, dan dana ditarik pada akhir desember tahun 2019 lalu. Namun anehnya, hingga saat ini tidak diketahui rimbanya.

Masyarakat Desa Kute Galuh Asli sudah beberapa kali menanyakan pada Badan Permusyawaratan Kute (BPK) dan BPK sudah menyurati Kades secara resmi tapi tidak ada jawaban sama sekali, tambah ZN.

Menurut ZN, masyarakat pernah menanyakan pada SP bendahara desa pada bulan januari yang lalu, tentang keberadaan dana BUMK, apakah masih ada di rekening kas desa, namun bendahara tidak mau menjelaskan. Kuat dugaan antara bendahara dengan kepala desa Kute Galuh Asli berkolaborasi dalam penggelapan dana BUMK tahun 2019 senilai Rp 104 juta lebih.

Sebelumnya, dalam perencanaan di Musyawarah Desa (Musdes) dana BUMK tersebut untuk pengadaan pupuk subsidi, bayar panen bagi petani dan penguatan modal usaha bagi yang lainnya.

Ia mengungkapkan, masyarakat sangat kecewa, pasalnya, sekarang ini masyarakat sudah mupuk kedua kalinya, namun masyarakat yang tidak memiliki uang terpaksa cuma sekali mupuk, sungguh kecewa warga Desa Kute Galuh Asli terhadap Kades, ungkapnya.

Kepala Desa Kute Galuh Asli beritial SB hingga berita ini dimuat belum berhasil dihubungi awak media, sebab nomor kontak Kepala Desa Kute Galuh Asli yang dihubungi berkali-kali tak kunjung aktif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *