Induksi Mahasiswa PPG Kabupaten Tanggamus Persiapan Menuju Tingkat Kelulusan Yang Lebih Tinggi

Blog139 Dilihat

 

BUSERSIAGA,COM Tanggamus, 1 Februari 2024 – Sebanyak 54 mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Kabupaten Tanggamus memulai perjalanan mereka menuju peningkatan kemampuan dalam menghadapi Ujian Profesi (UP). Kegiatan induksi ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan mahasiswa dalam menghadapi UP, dengan harapan tingkat kelulusan menjadi lebih tinggi.

 

Kaprodi PPG, Prof. Dr. Musthofa, M. Ag., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan UP dengan maksimal. “Kami berharap dengan adanya kegiatan induksi ini, tingkat kesipan mahasiswa dapat mencapai tingkat yang lebih optimal, sehingga tingkat kelulusan juga dapat meningkat,” ujar Prof. Musthofa.

 

Pelaksanaan kegiatan induksi dilaksanakan di SD N 4 Tiuh Memon, Pekon Tiuh memon, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus. Tempat yang dipilih ini memberikan suasana yang kondusif untuk proses belajar mengajar yang efektif.

 

Para dosen pengajar yang terlibat dalam kegiatan ini berasal dari Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo  Semarang dengan kompetensi keahlian yang mumpuni. Ini Melibatkan Prof. Dr. Musthofa, M. Ag. (Kaprodi PPG), Dr. Dwi Istiyani, M. Ag. (Sekprodi PPG).

 

Selain itu, tiga dosen FITK juga ikut terlibat. Dr. Nasirudin, M. Ag., Dr. Nur Asiyah, M.S.I, dan Dr. Naifah, M. Ag.

 

Selain itu, untuk membantu mahasiswa dalam proses induksi, terdapat tim Help Desk yang siap membantu, antara lain:

– Ahmad Rofiq, M, Pd.

– Dr. Ahmad Fahri Y.A., M. Pd.

– Nasikhin, M. Pd.

 

Dari total 54 mahasiswa yang mengikuti kegiatan induksi ini, sebanyak 46 di antaranya adalah Firstaker K2, sedangkan 8 lainnya merupakan retaker mahasiswa PPG Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) UIN Walisongo Semarang.

 

Kegiatan induksi ini diharapkan mampu memberikan bekal yang cukup bagi mahasiswa PPG Kabupaten Tanggamus dalam menghadapi UP dengan penuh keyakinan dan kesiapan yang matang. Dengan demikian, diharapkan akan lahir generasi guru yang berkualitas dan mampu memberikan kontribusi positif dalam dunia pendidikan.

( Budi Haryanto )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *