Hati-Hati Dengan Makelar Jabatan Yang Diduga Bersebaran Di Ibu Kota Provinsi Aceh

Berita Utama583 Dilihat

 

 

Banda Aceh – Masyarakat diimbau waspada terhadap praktik makelar jabatan yang diduga marak beroperasi di wilayah ibu kota Provinsi Aceh, khususnya di sejumlah warung kopi di sekitar Kota Banda Aceh, Fenomena ini mencuat seiring laporan adanya oknum yang mengaku mampu mengurus penempatan jabatan di lingkungan Pemerintah Aceh,ujar Pengamat Sosial M.Mirza Irawan.

 

Pengamat Sosial Masyarakat Aceh M.Mirza Irawan  menyebutkan, para makelar ini menjanjikan korban untuk mendapatkan posisi strategis mulai dari jabatan eselon II, III, hingga IV, termasuk di sejumlah badan dan badan usaha milik Pemerintah Aceh. Modusnya, mereka mengaku sebagai orang dekat atau bagian dari “tim inti” gubernur Aceh maupun pejabat tinggi pemerintah daerah,ujar Mirza Irawan.

 

Kepada korban, mereka menawarkan “paket” jabatan dengan mematok tarif puluhan hingga ratusan juta rupiah, tergantung posisi yang diinginkan. Uang ini biasanya diminta di muka dengan alasan sebagai biaya operasional. Dugaan sementara, aksi ini dilakukan secara halus agar tidak menimbulkan kecurigaan, namun pada akhirnya dapat merugikan masyarakat yang termakan bujuk rayu, ujarnya.

 

Maraknya praktik seperti ini diduga dipicu oleh tekanan ekonomi yang melanda Aceh dalam beberapa tahun terakhir. Sebagian pelaku memanfaatkan situasi sulit ini untuk mencari keuntungan pribadi dengan dalih mampu meloloskan jabatan tertentu.

 

Pemerintah Aceh diminta mengambil langkah tegas, baik melalui edukasi kepada masyarakat maupun penindakan hukum terhadap oknum yang terlibat. Masyarakat diingatkan untuk tidak mudah percaya pada pihak yang mengklaim memiliki akses khusus ke pejabat tinggi, apalagi jika disertai permintaan uang dalam jumlah besar, pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed