BANDA ACEH – Gerakan Pemuda Iskandar Muda (GePIM), zulhadi, mendesak PT PLN persero bertanggung jawab dalam pemadaman listrik di seluruh wilayah Aceh yang berkepanjangan mengakibatkan lumpuhnya aktivitas masyarakat Aceh secara menyeluruh .
Pemadaman listrik Sudah melebihi 24 jam tapi PT PLN tidak memberi penjelasan dan informasi secara detil. Seharusnya PT PLN lebih awal memberi informasi kepada publik sehingga publik dapat mengantisipasinya. Ini membuktikan manajemen PT PLN Persero tidak profesional. Ujar zulhadi
PT PLN persero harus bertanggung jawab terhadap lumpuhnya ekonomi masyarakat Aceh yang di sebabkan oleh pemadaman listrik secara berkepanjangan belum lagi dengan kerusakan alat elektronik baik di setiap rumah masyarakat maupun para pelaku usaha mikro ini mengakibatkan kerugian besar terhadap masyarakat.
Ketua GePIM zulhadi meminta kepada PT PLN untuk memberikan kompensasi kepada masyarakat yang mengalami kerugian. Ini merupakan kesalahan yang sangat fatal yang dilakukan PT PLN
Zulhadi juga meminta kepada pemerintah Aceh supaya dapat mengatasi kekurangan arus listrik di Aceh. Padahal Masalah kekurangan arus listrik di Aceh bukan persoalan baru tapi sudah bertahun tahun. Tapi sampai sekarang propinsi Aceh masih tergantung pada pasokan arus listrik yang di datangkan dari luar Aceh.
Pemerintah Aceh harus lebih mandiri dan mampu menghasilkan dan mengelola listrik sendri pungkas zulhadi
