GAWAT..!! GILANG KEN TAWAR MENANTANG KETUA TEAM INVENTARISASI DAN DOKUMENTASI MAKAM KEUREUTO

NASIONAL87 Dilihat

Lhokseumawe-Busersiaga.com
Tanggal 19/10/2023 Team inventarisasi dan dokumentasi yang di tunjuk oleh pemerintah aceh mengadakan FGD di Hotel Diana Lhokseumawe untuk memaparkan hasil temuan makam leluhur masyarakat gayo yang menjadi Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB).

Diketahui team inventarisasi dan dokumentasi yang di pimpin oleh Yudi Andika pihak kebudayaan provinsi Aceh beserta anggota nya dari 3 kabupaten meliputi aceh utara, bener meriah dan aceh tengah berangkat ke waduk keureuto Aceh Utara untuk melakukan inventarisasi dan dokumentasi, namun ketika dalam FGD terkesan team bekerja diluar kapasitasnya menurut Gilang ken tawar (Aliansi Masyarakat Gayo)

“FGD yang dilakukan di hotel bunda Lhokseumawe itu seharusnya focus kepada hasil temuan mereka, apakah makam itu bisa di tetapkan sebagai cagar budaya atau tidak, tetapi dari awal acara FGD tersebut, team terkesan ada penggiringan opini untuk merubah tujuan acara menjadi ‘apakah makam tersebut harus di pindahkan atau di tenggelamkan’, ini adalah cacat berfikir yg dilakukan oleh mereka”. Ucap gilang

Gilang juga menyampaikan ketersinggungan nya atas paparan dari ketua team, soal sejarah yang di anggap melecehkan dan merendahkan Ahli waris,

“Itu juga si yudi ketua team terkesan ingin membatalkan bukti yang dimiliki oleh ahli waris yang saat ini memiliki data konkrit sebagai ahli waris, dengan dalih sudah meneliti makam tersebut +- satu bulan, ini konyol menurut saya, orang berpendidikan tidak seharusnya melakukan hal yang sangat hina seperti itu, ini sama saja dia ingin merendahkan dan melecehkan ahli waris dengan tindakan nya”. Kata gilang tegas

Gilang juga mengatakan bahwa beliau tersinggung sejarah yang di paparkan oleh ketua team,

“Saya juga sebagai masyarakat Gayo tersinggung dengan paparan sejarah yang seperti karangan anak SD yang dia jelaskan, dengan yang katanya reverensi dari belanda, dan terkesan menjadi perbandingan sejarah gayo dan aceh yang sangat berbahaya menurut saya karena dapat memicu perpecahan, karena hal ini menyangkut harkat dan martabat sebuah suku, sangat berbahaya jika beliau seenak jidat nya merubah dan membanding-bandingkan sejarah” ungkap gilang

Gilang juga menyinggung soal kredibilitas salah satu pemateri

“Saya menanyakan kepada salah satu pemateri, apakah ODCB bisa di bongkar atau di pindahkan sebelum ditetapkan sebagai CB, tapi dengan hebatnya mereka bilang BISA, ini sudah melanggar undang-undang, ODCB tidak boleh di pindahkan sebelum adanya penelitian dan penetapan sebagai CB karena bisa merusak dan menghilangkan Bukti-bukti yang bisa membantu penelitian. Mereka itu hanya buang buang uang negara saja, tapi tidak ada hasil” kata gilang lagi

Gilang kentawar juga menantang ketua team, untuk memaparkan hasil sejarahnya itu di dalam seminar,

“Saya tantang bung yudi untuk memaparkan sejarah yang dia kupas saat itu, di depan sejarawan gayo dan masyarakat gayo, dan tolong sampaikan kepada beliau, kalau memang anda tidak berani, berhenti saja dari pekerjaan anda, karena anda hanya nenghabiskan uang rakyat”. Tutup gilang

Editor : Riga Irawan Toni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *