Aceh Besar | Menyikapi informasi yang viral diberbagai media sosial dalam beberapa hari ini, tentang kondisi sapi yang dikembangkan di UPTD Insiminasi Buatan dan Inkubator Dinas Peternakan Aceh di kawasan peternakan Saree Aceh Besar, Mukhtarudfin Maop selaku Ketua Umum Forum Relawan Bansigom Aceh (FORBA) bersama sejumlah pengurus FORBA lainnya melakukan investigasi langsung ke lapangan, Minggu, 7/6/2020.
Dalam kunjungan tersebut, Maop dan kawan-kawan menyisir semua kandang sapi yang ada di lokasi tersebut. Menurut Maop kepada media ini, “Kami sudah menyisir semua kandang, dari 487 sapi yang dipelihara di UPTD IBI ini, tidak semua sapi kondisi seperti yang diberitakan selama ini, kurus-kurus” imbuh Maop.
“Setelah kita hitung, tidak lebih 50 ekor yang kondisi di bawah standar, ini pun sapi betina yang diperuntukkan untuk pembibitan, jadi informasi tersebut tidak semua benar dan juga tidak semua salah” demikian tegas Ketum FORBA Aceh.
Bagi Forba Aceh investigasi ini sangat penting dalam rangka mengawal 15 Program Aceh Hebat yang dilaksanakan oleh Pemerintah Aceh di bawah PLT. Gubernur Aceh Ir. H. Nova Iriansyah, maka perlu melihat kebenaran di lapangan.
Lanjutnya, Selain itu investigasi ini untuk meluruskan informasi ke masyarakat, sehingga tidak menjadi polemik liar yang akhirnya terganggunya pelaksanaan program pembangunan yang saat ini sudah sedikit terhambat karena dampak wabah Covid 19.
Mukhtaruddin Maop berharap, kepada semua pihak jangan ada usaha penggergajian informasi, sampaikan ke masyarakat sesuai dengan warna aslinya, cek kebenaranya dulu secara detail, “Jak beu troeh, kalon beudeh, bek rugo meuh, saket atee” demikian penjelasan Maop menutup pembicaraan dengan pribahasa Aceh.