Dukung Ketahanan Pangan, Kodam IM Bangun 62 Unit SDD

Banda Aceh107 Dilihat

 

 

Aceh Besar, — Kepala Staf Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Kasdam IM), Brigadir Jenderal TNI Ayi Supriatna, S.I.P., M.M., melaksanakan peninjauan langsung terhadap fasilitas Solar Dryer Dome (SDD) yang berada di Koramil 22/Simpang Tiga, Kodim 0101/Kota Banda Aceh (KBA), Kabupaten Aceh Besar, Kamis siang (19/6/2025). Peninjauan ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan menyambut kunjungan kerja Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI), Bapak Sjafrie Sjamsoeddin, ke wilayah Provinsi Aceh. Kamis (19/6/25)

 

Dalam kegiatan tersebut, Kasdam IM didampingi oleh Komandan Kodim 0101/KBA dan Danramil 22/Simpang Tiga. Mereka secara seksama memeriksa kondisi infrastruktur, kesiapan personel, serta keterlibatan petani lokal dalam operasionalisasi fasilitas SDD yang menjadi bagian penting dari program ketahanan pangan nasional.

 

Brigjen TNI Ayi Supriatna menyampaikan bahwa kehadiran fasilitas SDD ini memiliki nilai strategis tinggi, bukan hanya sebagai sarana pascapanen modern, namun juga sebagai simbol kolaborasi konkret antara TNI AD, Kementerian Pertahanan RI melalui Pusat Konstruksi Badan Sarana Pertahanan (Puskon Baranahan), serta masyarakat petani di daerah.

 

“Solar Dryer Dome ini bukan sekadar proyek pembangunan fisik. Ini adalah bagian dari upaya besar negara untuk memperkuat ketahanan pangan nasional dan memberdayakan petani lokal. Keberadaan fasilitas ini akan sangat membantu dalam mengurangi kehilangan hasil panen akibat cuaca serta meningkatkan efisiensi dan mutu hasil pertanian,” ujar Kasdam IM.

 

Lebih lanjut, Kasdam IM menekankan bahwa program SDD merupakan bagian dari implementasi strategi pertahanan nonmiliter yang dicanangkan oleh Presiden RI dan diarahkan oleh Kementerian Pertahanan. Program ini bertujuan untuk memperkuat fondasi kemandirian pangan nasional secara berkelanjutan, khususnya di daerah-daerah strategis seperti Aceh yang dikenal sebagai lumbung pangan nasional.

 

“Kami dari jajaran Kodam Iskandar Muda terus berkomitmen untuk mendukung penuh kebijakan pertahanan negara secara menyeluruh. Tidak hanya dalam hal pertahanan militer, tetapi juga pada sektor-sektor vital seperti ketahanan pangan yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat,” tambahnya.

 

Fasilitas SDD yang ditinjau ini memanfaatkan teknologi pengeringan berbasis tenaga surya, sehingga ramah lingkungan dan efisien dalam operasionalnya. Dengan penerapan teknologi ini, hasil pertanian petani lokal diharapkan memiliki kualitas yang lebih baik, masa simpan yang lebih lama, serta nilai jual yang lebih tinggi, yang pada akhirnya mampu membuka akses pasar yang lebih luas.

 

Peninjauan yang dilakukan Kasdam IM juga bertujuan untuk memastikan bahwa fasilitas ini siap menjadi lokasi percontohan nasional, terutama menjelang kedatangan Menhan RI ke Aceh. Kodam Iskandar Muda ingin memastikan bahwa semua aspek—baik teknis maupun non-teknis—telah dipersiapkan secara optimal.

 

Kolaborasi antara TNI AD, pemerintah daerah, dan kelompok tani menjadi kunci keberhasilan program ini. Dalam kesempatan itu, Kasdam juga berpesan agar sinergi dan koordinasi antarinstansi serta masyarakat dapat terus ditingkatkan demi keberlangsungan program dan manfaat jangka panjangnya.

 

Dengan dilaksanakannya peninjauan ini, Kodam Iskandar Muda kembali menegaskan peran aktifnya dalam mendukung program-program strategis nasional, sekaligus memperkuat keterlibatan institusi militer dalam upaya pembangunan bangsa yang berkelanjutan, terutama di sektor pangan yang krusial bagi kesejahteraan masyarakat dan stabilitas nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *